Penajam (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mempersiapkan pasokan oksigen untuk mewaspadai kemungkinan terjadi gelombang ketiga penularan virus corona atau COVID-19, terutama varian baru Omicron.
"Pasokan oksigen yang sempat menjadi kendala penanganan pasien COVID-19 dipastikan tidak terjadi lagi," ujar Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Lukasiwan Eddy Saputro di Penajam, Sabtu.
"Ke depan tidak ada lagi bergantung pada pasokan dan sudah tidak ada kendala oksigen, kami gunakan oksigen jenis Liquid," tambahnya.
Penggunaan oksigen jenis Liquid jelas dia, untuk mempermudah suplai kepada pasien COVID-19 tanpa melalui tabung, dan oksigen cair yang dikonversikan ke gas tersebut menunggu selesai pemasangan instalasi.
Oksigen yang bakal dialirkan ke ruang perawatan RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, mulai difungsikan awal Februari 2022.
"Kami tunggu proses instalasi, diharapkan awal bulan depan (Februari 2022) sudah bisa digunakan dan masalah suplai oksigen bisa teratasi," ucapnya.
RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara siagakan sekitar 100 tenaga medis, di antaranya dokter spesialis paru-paru, penyakit dalam dan perawat.
Selain tenaga medis menurut dia, untuk antisipasi menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga virus corona, termasuk varian Omicron juga menyiapkan sarana dan prasarana.
Persiapan untuk menangani pasien virus corona lanjut Lukasiwan Eddy Saputro, RSUD Ratu Aji Putri Botung menyiapkan dua ruangan isolasi.
Ia meminta masyarakat setempat tidak abai terhadap bahaya penularan varian baru Omicron, meskipun hingga saat ini belum ditemukan di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut.
"Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, sampai menjauhi kerumunan harus terus diterapkan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 maupun varian Omicron," kata dia.
RSUD Penajam siapkan pasokan oksigen waspadai gelombang ketiga corona
Sabtu, 22 Januari 2022 14:31 WIB
Ke depan tidak ada lagi bergantung pada pasokan dan sudah tidak ada kendala oksigen, kami gunakan oksigen jenis Liquid,