Pemerintah Desa Sebakung Jaya, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, menyiapkan pelatihan keterampilan berbasis kemasyarakatan untuk menyambut pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Baru.



"Kami bersama masyarakat sepakat menyiapkan SDM unggul dan menggali potensi untuk menyambut pindahnya IKN pada 2024 ," ujar Kepala Desa Sebakung Jaya Muharis saat musyawarah desa di Sebakung Jaya, Rabu.

Cara yang ditempuh untuk meningkatkan SDM diantaranya, ia menawarkan beberapa jenis pelatihan yang anggarannya dari Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahaan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) Kabupaten PPU.

Tahun 2021 Desa Sebakung Jaya memperoleh bantuan keuangan dari Pemkab PPU melalui Pro-P2KPM senilai Rp200 juta, dengan rincian Rp50 juta untuk program Sarjana Desa Membangun, sementara yang Rp150 juta untuk pelatihan masyarakat.

Dari beberapa jenis pelatihan yang ditawarkan, kemudian dalam musyawarah desa disepakati bahwa pelatihan yang perlu dilakukan adalah yang sesuai dengan potensi lokal, sehingga forum sepakat melakukan dua pelatihan, yakni pelatihan membuat pakan ikan dan pelatihan menjahit.

Untuk pelatihan membuat pakan ikan, karena di desa tersebut hampir tiap rumah memiliki kolam ikan tawar, sehingga dari hasil pelatihan diharapkan masyarakat tidak kesulitan mendapat pakan karena mampu mengolah sendiri.

"Setelah pakan ikan terpenuhi didukung pola pemeliharaan yang baik, tentu akan mampu menghasilkan panen lebih banyak dan diyakini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat PPU, termasuk warga yang tinggal di IKN Baru mendatang," ucap Muharis.

Sedangkan pada pelatihan menjahit, lanjutnya, hal ini juga ada kaitannya dalam menyambut IKN Baru, karena semakin banyaknya pertambahan penduduk, tentu akan makin banyak pula orang yang memerlukan jasa penjahit.

Sementara Pendamping Pro-P2KPM Desa Sebakung Jaya Atana Misyka, dalam forum musyawarah desa itu mengatakan, tahun ini Pemkab PPU memberikan bantuan keuangan untuk 30 desa dengan total Rp6,3 miliar.

"Dari jumlah ini, Desa Sebakung Jaya memperoleh Rp200 juta untuk program Sarjana Desa Membangun dan untuk pelatihan. Pada pelatihan menjahit ada 20 calon peserta, sementara pelatihan pembuatan pakan ikan ada 35 calon peserta," ucap Misyka.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021