Tanjung Redeb, (ANTARA Kaltim) - Warga Kampung Merasa, Kabupaten Berau, menggelar pesta adat Meja Panjang, Rabu, dengan tujuan mempererat rasa persaudaraan di antara penduduk setempat.

"Pesta adat meja panjang ini merupakan salah satu cara untuk mempererat rasa persaudaraan di antara kami sesama warga di sini. Bukan hanya bagi suku asli Dayak, melainkan semua suku dan etnis yang bermukim di sini," kata Kepala Kampung Effendi Mahudin di sela acara pesta adat.

Sempat berkali-kali diguyur hujan, agenda tahunan masyarakat Merasa tersebut terlaksana dengan dihadiri Ketua DPRD Berau Elita Herlina, anggota Komisi II Andi Erson, Komandan Batalyon Armed, Camat Kelay.

Masyarakat berharap ada dukungan Pemerintah Berau serta peran serta swasta untuk mendukung kegiatan mereka agar pada masa mendatang lebih meriah serta menjadi satu ajang.

Pesta adat Meja Panjang merupakan gambaran kebersamaan masyarakat Kampung Merasa yang sudah ada sejak nenek moyang mereka. Selain sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pesta tersebut juga dimaksudkan untuk menjalin rasa persaudaraan yang lebih erat, ditunjukkan dengan hidangan berbagai menu dan aneka kue buatan warga.

Dalam perayaan yang memiliki nilai wisata tersebut tidak dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata maupun pejabat dinas yang berkompeten. Hal itu sempat menjadi kekecewaan masyarakat Kampung Merasa.

Namun, acara pesta tetap berlangsung meriah. Berjumlah lima RT, di Kampung Merasa masing-masing menyuguhkan hidangan bagi tamu yang hadir, baik dari luar maupun dalam kampung.

Meski tinggal di tempat terpencil dan terisolasi, keramahan warga Kampung Merasa kepada para pengunjung membuat pengunjung betah berlama-lama di kampung tersebut.

Namun, jika melihat langsung kondisi mereka, memang cukup memprihatinkan, seperti layanan listrik 24 jam seperti di kota, warga

hanya menikmati listrik mulai pukul 18.00 hingga pukul 24.00 atau hanya enam jam saja.

Sebagian warga juga terlihat memiliki smartphone. Namun, jangan berharap benda berteknologi tinggi itu bisa digunakan untuk berkomunikasi, katanya.

Camat Kelay yang hadir menyebutkan agenda masyarakat tersebut membutuhkan dukungan penuh pemerintah daerah, termasuk dirinya selaku camat.

"Ke depan sesuai dengan permintaan masyarakat kita berharap agenda ini didukung penuh oleh Dinas Pariwisata karena sementara ini pesta adat yang bernilai wisata ini masih mengandalkan swadaya masyarakat serta peran swasta," kata Camat.

Sementara itu, Ketua DPRD Berau Elita Herlina yang turut hadir menyayangkan kurangnya perhatian Dinas Pariwisata terhadap aspirasi Merasa.

"Terutama dalam agenda seperti pesta adat yang dilaksanakan, harusnya Pariwisata yang terdepan mendukung upaya masyarakat, ini malah tidak hadir bagaimana mau mendukung kalau untuk hadir saja tidak bisa," kata Elita.

Politikus Partai Golkar itu mengaku sengaja datang dengan anggota Komisi II Andi Erson yang membidangi Pariwisata. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013