Roger Federer maju ke babak 16 besar Wimbledon dengan menciptakan kekecewaan besar bagi penggemar Inggris setelah mengalahkan Cameron Norrie yang merupakan wakil tuan rumah terakhir di nomor tunggal putra turnamen mayor ini, Sabtu malam waktu London.
Laga yang berakhir dengan skor 6-4, 6-4, 5-7, 6-4 ini menandai kemenangan ke-1.250 dalam perjalanan karir tenis Federer.
"Saya sangat lega karena ini adalah pertandingan yang sulit. Saya sangat dekat dengan servisnya di set ketiga, namin untungnya saya bisa mempertahankan permainan tingkat tinggi. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan permainan hari ini," kata Federer, seperti dilansir ATP Tour.
Dalam pertandingan yang berjalan selama 2,5 jam di lapangan utama, Federer bermain solid dalam usahanya mencetak gelar kesembilan di Grand Slam lapangan rumput.
Meski sebelumnya petenis Swiss ini absen selama 18 bulan akibat dua operasi di lututnya, ditambah waktu pemulihan panjang, namun Federer tetap menikmati laga sulit di Grand Slam favoritnya.
Federer memukul 48 winner, termasuk tujuh ace untuk mengalahkan Norrie. Ia mencapai babak keempat Wimbledon untuk ke-18 kalinya dari 22 kali berlaga di turnamen ini.
Mantan peringkat satu ATP ini selanjutnya akan menantang unggulan ke-23 asal Italia Lorenzo Sonego dalam usahanya untuk memecahkan rekor gelar tunggal Grand Slam ke-21.
"Menyenangkan masih bisa bermain saat ini. Ini spesial karena ini adalah slam terakhir sebelum berusia 40 tahun. Pada titik ini, itu semua adalah bonus dan saya akan melihat seberapa jauh saya bisa melangkah," Federer mengungkapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Laga yang berakhir dengan skor 6-4, 6-4, 5-7, 6-4 ini menandai kemenangan ke-1.250 dalam perjalanan karir tenis Federer.
"Saya sangat lega karena ini adalah pertandingan yang sulit. Saya sangat dekat dengan servisnya di set ketiga, namin untungnya saya bisa mempertahankan permainan tingkat tinggi. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan permainan hari ini," kata Federer, seperti dilansir ATP Tour.
Dalam pertandingan yang berjalan selama 2,5 jam di lapangan utama, Federer bermain solid dalam usahanya mencetak gelar kesembilan di Grand Slam lapangan rumput.
Meski sebelumnya petenis Swiss ini absen selama 18 bulan akibat dua operasi di lututnya, ditambah waktu pemulihan panjang, namun Federer tetap menikmati laga sulit di Grand Slam favoritnya.
Federer memukul 48 winner, termasuk tujuh ace untuk mengalahkan Norrie. Ia mencapai babak keempat Wimbledon untuk ke-18 kalinya dari 22 kali berlaga di turnamen ini.
Mantan peringkat satu ATP ini selanjutnya akan menantang unggulan ke-23 asal Italia Lorenzo Sonego dalam usahanya untuk memecahkan rekor gelar tunggal Grand Slam ke-21.
"Menyenangkan masih bisa bermain saat ini. Ini spesial karena ini adalah slam terakhir sebelum berusia 40 tahun. Pada titik ini, itu semua adalah bonus dan saya akan melihat seberapa jauh saya bisa melangkah," Federer mengungkapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021