Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kaltim yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No.4, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, untuk sementara membatasi jumlah pengunjung karena tinggi kasus penularan COVID-19 di wilayah itu.


Kepala DPKD Kaltim Elto menjelaskan pandemi virus corona saat ini, berdampak pada pembatasan aktivitas pelayanan publik secara fisik.

“Pengunjung mendaftar lewat online, setelah itu mereka diberikan jadwal kunjungan. Ini upaya agar tidak terjadi penumpukan pengunjung, jadi datangnya tidak bersamaan. Sesuai jadwal kita berikan para pengunjung tetap utamakan protokol kesehatan penerapan 3M,” kata Elto di Samarinda, Kamis.

Elto mengharapkan masyarakat selain datang langsung ke Perpustakaan, juga membaca buku melalui layanan perpustakaan online menggunakan aplikasi iKaltim.

"Ada juga masyarakat yang sudah terbiasa meminjam buku, terutama mahasiswa yang menyusun skripsi atau membuat tugas makalah, tentu mereka memerlukan beberapa referensi literatur, hal seperti tetap kita layani,” tandasnya.

Untuk membuka pelayanan seperti biasa, Elto menjelaskan bakal melihat perkembangan penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah kota Samarinda, sebagai lokasi keberadaan perpustakaan Kaltim.

Apabila semakin meningkat kasusnya, ujarnya, tentu tidak bisa. Namun kalau kasusnya terus menurun, tambahnya, kemungkinan pelayanan akan dibuka seperti biasa.

“Membuka pelayanan langsung, kita harus ijin Satgas COVID-19 di Kota Samarinda. Kita berharap penularan terus menurun, sehingga kita dapat memaksimalkan pelayanan publik,” kata Elto.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021