Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sejumlah perusahaan di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur diminta membantu pemerintah kabupaten untuk membangun asrama mahasiswa di Kota Tarakan.
Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani, di Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku Nunukan, Kamis, mengharapkan perusahaan-perusahaan memikirkan kebutuhan mahasiswa asal Kabupaten Nunukan yang saat ini sedang menuntut ilmu, berupa pemondokan atau asrama.
Menurut dia, Persoalan asrama bagi mahasiswa ini sangat penting mengingat para mahasiswa juga masih memiliki beban yakni biaya pemondokan.
Ia mengakui Pemkab Nunukan telah menyewakan sebuah asrama bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di Kota Tarakan tetapi kapasitasnya sangat terbatas sehingga tidak mampu menampung seluruhnya.
"Memang ada asrama yang disewa oleh pemda bagi mahasiswa kita, tapi tidak dapat tertampung seluruhnya karena kapasitasnya terbatas," ujar Asmah Gani.
Terkait dengan harapan Wakil Bupati Nunukan ini mempercayakan kepada "tim sembilan" yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, ketua adat besar, tokoh agama dan tokoh pemuda, dia meminta untuk berkoordinasi dengan seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Sebuku.
"Saya minta kepada `tim sembilan` untuk bermusyawarah memikirkan soal pengadaan asrama yang dibiayai oleh CSR dari semua perusahaan yang ada di kecamatan ini (Sebuku), supaya bisa membangun asrama mahasiswa maupun fasilitas lainnya yang dibutuhkan anak-anak kita," pinta Asmah Gani kembali.
Sedangkan mahasiswa asal Kabupaten Nunukan yang menuntut ilmu di Pulau Jawa dan Makassar Sulawesi Selatan, Asmah Gani mengharapkan dapat dibantu biaya untuk sewa tempat tinggal mereka melalui CSR (Corporate Social Responsibility) tadi.
Kemudian Candra Agung dari PT Pipit Mutiara Jaya menyetujui permintaan Wakil Bupati Nunukan soal pembangunan asrama mahasiswa tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan lainnya seperti PT Adindo yang bergerak dalam sektor hutan tanaman industri), PT Duta Tambang Rekayasa dalam sektor batubara dan PT Sango Prima Pratama yang mengelola tambang emas di Kecamatan Sebuku.
"Kami siap membantu membangunkan asrama mahasiswa dengan berkoordinasi dengan perusahaan lainnya yang ada di Kecamatan Sebuku ini," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani, di Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku Nunukan, Kamis, mengharapkan perusahaan-perusahaan memikirkan kebutuhan mahasiswa asal Kabupaten Nunukan yang saat ini sedang menuntut ilmu, berupa pemondokan atau asrama.
Menurut dia, Persoalan asrama bagi mahasiswa ini sangat penting mengingat para mahasiswa juga masih memiliki beban yakni biaya pemondokan.
Ia mengakui Pemkab Nunukan telah menyewakan sebuah asrama bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di Kota Tarakan tetapi kapasitasnya sangat terbatas sehingga tidak mampu menampung seluruhnya.
"Memang ada asrama yang disewa oleh pemda bagi mahasiswa kita, tapi tidak dapat tertampung seluruhnya karena kapasitasnya terbatas," ujar Asmah Gani.
Terkait dengan harapan Wakil Bupati Nunukan ini mempercayakan kepada "tim sembilan" yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, ketua adat besar, tokoh agama dan tokoh pemuda, dia meminta untuk berkoordinasi dengan seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Sebuku.
"Saya minta kepada `tim sembilan` untuk bermusyawarah memikirkan soal pengadaan asrama yang dibiayai oleh CSR dari semua perusahaan yang ada di kecamatan ini (Sebuku), supaya bisa membangun asrama mahasiswa maupun fasilitas lainnya yang dibutuhkan anak-anak kita," pinta Asmah Gani kembali.
Sedangkan mahasiswa asal Kabupaten Nunukan yang menuntut ilmu di Pulau Jawa dan Makassar Sulawesi Selatan, Asmah Gani mengharapkan dapat dibantu biaya untuk sewa tempat tinggal mereka melalui CSR (Corporate Social Responsibility) tadi.
Kemudian Candra Agung dari PT Pipit Mutiara Jaya menyetujui permintaan Wakil Bupati Nunukan soal pembangunan asrama mahasiswa tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan lainnya seperti PT Adindo yang bergerak dalam sektor hutan tanaman industri), PT Duta Tambang Rekayasa dalam sektor batubara dan PT Sango Prima Pratama yang mengelola tambang emas di Kecamatan Sebuku.
"Kami siap membantu membangunkan asrama mahasiswa dengan berkoordinasi dengan perusahaan lainnya yang ada di Kecamatan Sebuku ini," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012