Musim kemarau panjang berpotensi dihentikan operasional instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe dan Sotek di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Direktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid.

"Kemarau panjang yang diprediksi mulai Juli hingga September 2021 berpotensi hentikan operasional WTP yang ada di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Abdul Rasyid di Penajam, Senin.

Musim kemarau yang menurut prakiraan BMKG (badan meteorologi, klimatologi dan geofisika) terjadi selama tiga bulan menurut dia, memicu berhentinya operasional instalasi pengolahan air bersih di Kelurahan Lawe-Lawe dan Sotek.

Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan agar area kosong di sekitar Bendungan Lawe-Lawe dikeruk dan dijadikan embung.

Embung tersebut jelas Abdul Rasyid, sebagai penampungan air hujan, sehingga pada saat musim kemarau distribusi air bersih kepada pelanggan tetap bisa berjalan.

"Ada kekhawatiran dengan pengumuman BMKG diprakirakan Juli sampai September 2021 masuk kemarau panjang, yang berpotensi mengalami kekeringan WTP Lawe-Lawe dan Sotek," ucapnya.

"Kami usulkan kalau memungkinkan di sekitar instalasi pengolahan air bersih ada embung yang menampung air hujan untuk mengatasi kekeringan saat kemarau," tambahnya.

Air baku di WTP Lawe-Lawe kata Abdul Rasyid, hanya mengandalkan aliran sungai kecil, jika tidak turun hujan selama dua pekan ketinggian air sungai menurun drastis.

Kapasitas produksi air bersih yang normalnya bisa mencapai 250 liter per detik bisa menurun menjadi 70 liter per detik lanjut ia, jika ketinggian air sungai sebagai sumber air baku menurun drastis.

Selama ini Sungai Lawe-Lawe sebagai sumber air baku instalasi pengolahan air bersih yang berlokasi di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam tersebut.

Untuk mengantisipasi ketersediaan air baku selama kemarau jelas Abdul Rasyid lagi, dibutuhkan embung sebagai penampung air hujan yang dapat digunakan untuk air baku pengolahan air bersih di WTP. 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021