Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sekitar dua ribu lebih umat Kristiani dari berbagai desa di Kecamatan Muara Wahau mengikuti misa Natal yang dilaksanakan di Gereja Fransisca, Desa Nehes Liah Bing (Selabing), Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, Selasa.

Ladjie Taq, salah satu tokoh umat Katholik di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, mengatakan, sejak Senin malam (24/12) hingga Selasa, umat Kristiani sangat antusias menyambut perayaan natal yang dilaksanakan di gereja Katholik Fransiscus Nehes Liah Bing.

"Hari ini kegiatan Misa Natal di Gereja Fransiscus dipimpin Pdt Pastor Thomas, diikuti dua ribu lebih jemaat Katholik yang datang dari berbagai desa Muara Wahau," kata Ladji Taq.

Gereja Fransiscus Katholik yang berukuran sangat besar itu merupakan gereja yang baru diresmikan tanggal 6 Desember 2012 lalu, dan baru digunakan pada perayaan Natal ini.

Ukurannya cukup besar bisa menampung seribu lebih jemaat, sedangkan yang tidak tertampung, harus mengikuti perayaan natal di luar, menggunakan tenda yang sudah disiapkan oleh panitia, Natal dan Tahun Baru.

"Panitia sudah mengantisipasi, jika gereja tidak mampu menampung seluruh jemaat, makanya sudah disiapkan tarup/tenda di luar, agar mengikuti proses Misa dalam keadaan teng dan damai," kata Ladjie Taq, yang juga Kepala Adat Suku Dayak Wehea.

Ladjie mengatakan, Pastor Thomas, yang memimpin Misa, dalam pesannya, menyatakan umat manusia harus hidup dengan damai dan saling mengasihi.

Pastor Thomas juga mengingatkan, umat Katholik agar dalam sehari-hari harus sesuai kelahiran Yesus Kristus yakni membawa kedamaian dalam kehidupannya.

"Umat Katholik harus hidup dalam kedamaian, damai dalam rumah tangga, damai dalam lingkungan masyarakat dan daerahnya erta damai dalam berbangsa dan bernegara," kata Pastor Thomas seperti disampaikan Ladjie Taq.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Misa dan Natal di Muara Wahau dan sekitarnya, maupun di Kecamatan Kongbeng serta Telen, dengan beraneka etnis dan suku, berjalan lancar, dan aman. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012