Desa Semoi Dua, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), terus meningkatkan keterampilan warga untuk menyambut rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Baru.

"Presiden Joko Widodo telah menetapkan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, sebagai calon IKN Baru, maka kami yang ada di Sepaku harus menyiapkan banyak hal," kata Kepala Desa Semoi Dua, Sepaku, Hadi Muntoro di Sepaku, Minggu malam.

Untuk itu, sejak 2020 hingga tahun ini pihaknya terus meningkatkan keterampilan masyarakat agar siap menghadapi persaingan usaha, saat IKN benar-benar pindah ke Sepaku.

Tahun lalu, lanjutnya, peningkatan keterampilan yang telah dilakukan untuk masyarakat antara lain menjahit, budidaya ikan air tawar, dan pengelasan di Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan.

Sedangkan tahun ini, pihaknya juga akan melakukan berbagai pelatihan yang bekerjasama dengan pihak ketiga atau dengan BLK, yakni dengan anggaran dari Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten PPU senilai Rp200 juta.

Sejumlah pelatihan tersebut, lanjutnya, tentu berguna baik mulai saat ini maupun hingga pindahnya IKN Baru yang direncanakan pindah mulai 2024 mendatang.

Pelatihan budidaya ikan air tawar misalnya, kata dia, dengan jumlah 1,5 juta penduduk yang akan pindah ke IKN Baru, tentu mereka perlu mengonsumsi ikan, sehingga warga sudah siap menyuplai kebutuhan tersebut.

Sedangkan pelatihan las yang sudah dilakukan, termasuk pelatihan pertukangan yang akan digelar, hal ini dimaksudkan agar mampu terserap di lapangan pekerjaan untuk pembangunan IKN Baru dan setelah pembangunan IKN.

"Selain meningkatkan keterampilan, hal lain yang kami siapkan diantaranya membuka akses jalan pertanian, mengembangkan objek wisata di Bukit Embun dan Danau Banyu Bening," ujar Hadi.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021