Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kembali mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) karena Kamis terjadi lonjakan penambahan kasus positif COVID-19.


"Biasanya kasus COVID-19 per hari rata-rata ada penambahan 0-3 orang positif, tapi hari ini terjadi 10 kasus penambahan positif," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Untuk menghindari penambahan kasus positif lagi, maka ia kembali mengimbau warga mematuhi prokes, seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.

Prokes lain yang ia minta dipatuhi adalah beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menghadirkan banyak orang, dan membatasi aktivitas di luar rumah yang berpotensi ketemu dengan banyak orang.

Ia melanjutkan, adanya penambahan 10 orang positif tersebut, maka total positif COVID-19 di PPU hari naik menjadi 1.319 orang. Terdapat pula penambahan 1 pasien sembuh, sehingga total sembuh menjadi 1.232 orang.

Adanya total positif 1.319 orang dan total sembuh sebanyak 2.232 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan COVID-19 di PPU hari ini mencapai 93,40 persen.

Tingkat kesembuhan 93,40 persen ini mengalami penurunan 0,64 persen, jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat 94,04 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, perkembangan dari total positif 1.319 orang tersebut adalah masih ada 3 orang dirawat di rumah sakit, 28 orang isolasi mandiri, 56 orang meninggal, dan 1.232 orang sembuh.

Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.319 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 16 orang positif, 815 orang sembuh, dan 33 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Waru terdapat 6 orang yang positif, 153 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.

"Di Kecamatan Babulu ada 4 orang yang positif, 118 orang sembuh, 8 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku ada 5 orang yang positif, 146 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," ucapnya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021