Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, (PPU), Kalimantan Timur melakukan berbagai upaya untuk membentuk desa digital, di antaranya melalui pelatihan peningkatan kapasitas operator desa.
"DPMD punya mitra kerja yang membidangi komunikasi, informasi, dan edukasi. Mitra kerja inilah yang melakukan pelatihan bagi operator desa," ujar Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Usep Supriatna di Penajam, Kamis
Dalam melakukan peningkatan kapasitas bagi operator desa, mitra kerja yang tergabung dalam Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahaan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) mendatangi operator desa dengan pendekatan per zona.
Seperti di Kecamatan Sepaku yang dibagi tiga zona, karena dari 11 desa di Sepaku, jaraknya saling berjauhan, sehingga perlu didatangi per zona agar operator desa tidak terlalu jauh menuju lokasi pelatihan yang digelar sejak dua hari lalu.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan menuju desa digital ini adalah teknik menulis di laman desa bergaya jurnalistik. Materi ini untuk operator desa yang mengikuti pelatihan per zona.
"Sedangkan khusus untuk operator di Desa Semoi Dua, selain materi teknik penulisan, masih ada empat materi lainnya, yakni teknik pengambilan foto menggunakan kamera HP (ponsel), teknik pengambilan video, editing foto dan video, serta pendalaman isi laman desa," katanya.
Desa Semoi Dua mendapat materi pelatihan lebih banyak karena waktu yang disiapkan oleh pemerintah desa pun lebih lama, yakni lima hari, sejak Kamis ini hingga Senin pekan depan.
Sekretaris Desa Semoi Dua, Hartini, berharap para peserta kegiatan itu yang terdiri atas operator dan warga desa, dapat menerapkan keterampilannya untuk menuju digitalisasi desa.
"Banyak kegiatan pemerintah desa dan masyarakat, termasuk potensi desa yang ditransformasi ke digital dan disebarkan melalui laman desa, sehingga melalui pelatihan ini kami harap peserta bisa mewujudkan digitalisasi desa," ucap dia. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"DPMD punya mitra kerja yang membidangi komunikasi, informasi, dan edukasi. Mitra kerja inilah yang melakukan pelatihan bagi operator desa," ujar Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Usep Supriatna di Penajam, Kamis
Dalam melakukan peningkatan kapasitas bagi operator desa, mitra kerja yang tergabung dalam Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahaan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) mendatangi operator desa dengan pendekatan per zona.
Seperti di Kecamatan Sepaku yang dibagi tiga zona, karena dari 11 desa di Sepaku, jaraknya saling berjauhan, sehingga perlu didatangi per zona agar operator desa tidak terlalu jauh menuju lokasi pelatihan yang digelar sejak dua hari lalu.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan menuju desa digital ini adalah teknik menulis di laman desa bergaya jurnalistik. Materi ini untuk operator desa yang mengikuti pelatihan per zona.
"Sedangkan khusus untuk operator di Desa Semoi Dua, selain materi teknik penulisan, masih ada empat materi lainnya, yakni teknik pengambilan foto menggunakan kamera HP (ponsel), teknik pengambilan video, editing foto dan video, serta pendalaman isi laman desa," katanya.
Desa Semoi Dua mendapat materi pelatihan lebih banyak karena waktu yang disiapkan oleh pemerintah desa pun lebih lama, yakni lima hari, sejak Kamis ini hingga Senin pekan depan.
Sekretaris Desa Semoi Dua, Hartini, berharap para peserta kegiatan itu yang terdiri atas operator dan warga desa, dapat menerapkan keterampilannya untuk menuju digitalisasi desa.
"Banyak kegiatan pemerintah desa dan masyarakat, termasuk potensi desa yang ditransformasi ke digital dan disebarkan melalui laman desa, sehingga melalui pelatihan ini kami harap peserta bisa mewujudkan digitalisasi desa," ucap dia. (Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021