Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, siap melaksanakan pembelajaran secara langsung atau tatap muka pada Tahun Ajaran 2021/2022.
"Kami siap laksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Kamis.
Pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, lanjutnya, peserta didik yang masuk maksimal 25 persen dari total kapasitas di setiap sekolah.
Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas juga dilaksanakan dua kali dalam satu pekan dengan waktu belajar mengajar maksimal dua jam.
"Seluruh sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara telah siap laksanakan belajar tatap muka," ungkap Alimuddin.
Tenaga pengajar, katanya, siap secara fisik, namun masih ada tenaga pendidik atau guru yang belum divaksin COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik diharapkan segara dirampungkan sebab merupakan syarat terlaksananya pembelajaran tatap muka.
Alimuddin berharap, vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik bisa diprioritaskan.
Pembelajaran tatap muka, kata dia, dilaksanakan menunggu Tahun Ajaran 2021/2022 yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara menunggu kepastian regulasi dari pemerintah pusat menyangkut pembelajaran tatap muka tersebut.
"Kami masih menunggu kemungkinan ada perubahan peraturan pelaksanaan belajar tatap muka yang diputuskan pemerintah pusat," kata Alimuddin.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Kami siap laksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Kamis.
Pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, lanjutnya, peserta didik yang masuk maksimal 25 persen dari total kapasitas di setiap sekolah.
Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas juga dilaksanakan dua kali dalam satu pekan dengan waktu belajar mengajar maksimal dua jam.
"Seluruh sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara telah siap laksanakan belajar tatap muka," ungkap Alimuddin.
Tenaga pengajar, katanya, siap secara fisik, namun masih ada tenaga pendidik atau guru yang belum divaksin COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik diharapkan segara dirampungkan sebab merupakan syarat terlaksananya pembelajaran tatap muka.
Alimuddin berharap, vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik bisa diprioritaskan.
Pembelajaran tatap muka, kata dia, dilaksanakan menunggu Tahun Ajaran 2021/2022 yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara menunggu kepastian regulasi dari pemerintah pusat menyangkut pembelajaran tatap muka tersebut.
"Kami masih menunggu kemungkinan ada perubahan peraturan pelaksanaan belajar tatap muka yang diputuskan pemerintah pusat," kata Alimuddin.(ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021