Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 300 anggota Polres Kutai Timur bersama anggota TNI Kodim 0909/SGT dan Satpol PP bersiaga di beberapa lokasi untuk mengantisipasi penyerangan warga terhadap rumah salah seorang tersangka pengeroyokan.

"Kami menurunkan sekitar 300 lebih personel polisi bersama puluhan anggota Kodim serta Satpol PP untuk tetap menjaga dan mengawal situasi yang sudah berangsur kondusif," kata Kapolres Kutai Timur Kaltim, AKBP Budi Santoso, melalui Kabag Ops Polres Kutai Timur, AKP Marudin Sihombing, Kamis (6/12) malam.

Menurut Kabag Ops Marudin Sihombing, secara umum kondisi di lokasi kejadian mulai kondusif, namun masih dijaga aparat keamanan.

Kabag Ops Marudin Sihombing bersama dengan ratusan personel menggunakan tiga unit mobil truk berada di tengah-tengah kerumunan massa, saat puluhan warga yang menggunakan senjata tajam menuju kilometer 01 Sangatta Selatan, untuk membongkar rumah pelaku pengeroyokan.

Sebelumnya, puluhan orang warga Kutai berupaya melakukan penyerangan ke rumah pelaku di lokasi pelacuran tempat kejadian pengeroyokan pada Rabu (5/12) malam, namun aparat keamanan berhasil melakukan pendekatan dan mengurungkan niatnya dan kembali berkumpul di salah satu rumah penduduk setempat.

Hingga Jumat dinihari, massa yang berjumlah puluhan orang masih berkumpul di rumah salah satu tokoh masyarakat untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dan mendesak polisi menangkap pelakunya yang hingga kini masih tiga orang buron.

Sedangkan aparat kepolisian dan sejumlah intel dari Kepolisian maupun intel dari Kodim berpakaian sipil terus memantau perkembangan dan situasi terkini.

Kejadian pengeroyokan pada Rabu (5/12) malam itu menyebabkan seorang korban harus dirawat di rumah sakit karena tikaman benda tajam. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012