Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tahun anggaran 2021 sudah tersalurkan Rp925,5 juta dengan total penerima sebanyak 2.057 keluarga penerima manfaat (KPM).
"Nilai BLT-DD sebanyak ini penyalurannya terbagi dua, yakni untuk tahap pertama dan penyaluran tahap kedua bagi semua (30) desa di PPU," ujar Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Nurbayah di Penajam, Selasa.
Di tahap pertama, jumlah penerima sebanyak 2.057 KPM dengan nilai Rp300 ribu per KPM, sehingga total mencapai Rp617,1 juta atau sudah tersalurkan 100 persen.
Sedangkan untuk tahap kedua, lanjutnya, dari total 2.057 KPM yang tersebar di 30 desa, sudah tersalurkan sebanyak 50 persen atau sebanyak 1.028 KPM dengan nilai Rp308,4 juta.
Sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga miskin non-Program Keluarga Harapan (PKH), non-Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), non-Kartu Pekerja, dan keluarga yang kehilangan mata pencarian.
Selain itu, keluarga yang belum terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki anggota keluarga yang rentan sakit atau memiliki penyakit kronis menahun.
Ia menuturkan bahwa penyaluran BLT-DD tahap kedua terus dilakukan penyaluran di masing-masing desa yang telah siap, sehingga ditargetkan bulan ini untuk penyaluran tahap dua bisa tuntas 100 persen.
Salah satu desa yang telah menyalurkan BLT-DD tahap dua adalah Desa Tengin Baru di Kecamatan Sepaku, yakni penyaluran yang dilakukan pada Selasa, 11 Mei lalu.
Jumlah KPM BLT-DD tahap dua di Tengin Baru sebanyak 44 KPM, masih sama dengan jumlah KPM di tahap pertama yang telah disalurkan pada 15 April lalu.
Jumlah KPM sebanyak ini, kata Sekretaris Desa Tengin Baru Sri Widyawati, sesuai dengan hasil kesepakatan musyawarah desa (musdes) yang digelar pemerintah desa pada 12 Januari 2021.
"Semoga bantuan tunai ini bermanfaat bagi keluarga penerima, apa lagi di masa pandemi seperti sekarang yang banyak warga terdampak COVID-19, terutama bagi masyarakat kurang mampu," katanya.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Nilai BLT-DD sebanyak ini penyalurannya terbagi dua, yakni untuk tahap pertama dan penyaluran tahap kedua bagi semua (30) desa di PPU," ujar Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU Nurbayah di Penajam, Selasa.
Di tahap pertama, jumlah penerima sebanyak 2.057 KPM dengan nilai Rp300 ribu per KPM, sehingga total mencapai Rp617,1 juta atau sudah tersalurkan 100 persen.
Sedangkan untuk tahap kedua, lanjutnya, dari total 2.057 KPM yang tersebar di 30 desa, sudah tersalurkan sebanyak 50 persen atau sebanyak 1.028 KPM dengan nilai Rp308,4 juta.
Sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga miskin non-Program Keluarga Harapan (PKH), non-Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), non-Kartu Pekerja, dan keluarga yang kehilangan mata pencarian.
Selain itu, keluarga yang belum terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki anggota keluarga yang rentan sakit atau memiliki penyakit kronis menahun.
Ia menuturkan bahwa penyaluran BLT-DD tahap kedua terus dilakukan penyaluran di masing-masing desa yang telah siap, sehingga ditargetkan bulan ini untuk penyaluran tahap dua bisa tuntas 100 persen.
Salah satu desa yang telah menyalurkan BLT-DD tahap dua adalah Desa Tengin Baru di Kecamatan Sepaku, yakni penyaluran yang dilakukan pada Selasa, 11 Mei lalu.
Jumlah KPM BLT-DD tahap dua di Tengin Baru sebanyak 44 KPM, masih sama dengan jumlah KPM di tahap pertama yang telah disalurkan pada 15 April lalu.
Jumlah KPM sebanyak ini, kata Sekretaris Desa Tengin Baru Sri Widyawati, sesuai dengan hasil kesepakatan musyawarah desa (musdes) yang digelar pemerintah desa pada 12 Januari 2021.
"Semoga bantuan tunai ini bermanfaat bagi keluarga penerima, apa lagi di masa pandemi seperti sekarang yang banyak warga terdampak COVID-19, terutama bagi masyarakat kurang mampu," katanya.(ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021