Momen Idul Fitri untuk aktris Zulfa Maharani tak pernah lepas dari hidangan khas Padang yang lezat seperti rendang dan gulai ayam. "Karena kebetulan papaku orang Padang, jadi memang biasanya akan ada menu nasi padang," kata Zulfa dalam pesan suara kepada ANTARA.
Gadis penyuka rendang dan gulai ayam ini biasanya menghabiskan Lebaran dengan berkumpul dengan saudara-saudaranya di Bandung atau Padang. Tetapi kali ini, sama seperti tahun lalu, harus dirayakan di rumah saja. Bedanya, tahun ini dia sudah lebih beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19 yang membuat ruang gerak jadi lebih terbatas.
"Tahun ini sudah enggak shock, kalau tahun kemarin mungkin akan shock kayak, 'wah, enggak mudik, enggak ada silaturahmi langsung'. Kalau tahun ini kayak, 'oh ya emang keadaannya kayak begini' jadi memang mau enggak mau harus bisa nerima," ujar salah satu pemain dalam film "Bebas" dan "Dilan".
Dibandingkan tahun lalu, Ramadhan yang dijalani kedua kali di tengah pandemi dirasa lebih longgar karena dia bisa merasakan buka bersama dengan teman-temannya, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Aktivitas seperti shalat berjamaah di masjid juga lebih lazim terjadi, sesuatu yang ia sebut mencerminkan kenormalan baru.
Silaturahmi Idul Fitri tetap akan dilangsungkan secara virtual lewat telepon atau panggilan video karena dia dan keluarganya tidak bisa pulang ke kampung halaman.
Bicara soal kenangan Lebaran yang masih diingat masa kecil, Zulfa menyebut aktivitas menanti "tunjangan hari raya" bersama sepupu-sepupunya jadi memori yang tak terlupakan.
"Karena sepupu- sepupu aku itu di Bandung umurnya enggak jauh beda rata-rata seumuran. Kita waktu kecil tuh suka berjejer minta THR ke om-om atau ke tante-tante, adik dan kakak mamaku, kita antre begitu 12 orang minta THR, dan itu lucu banget sih menurutku," kenang aktris kelahiran 10 Desember 1999 ini.
Setelah Idul Fitri, Zulfa mengatakan ada rencana proyek serial baru, tapi dia belum bisa mengungkapkan detailnya karena semua masih tentatif.
"Doain aja semoga semuanya lancar," tutup dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Gadis penyuka rendang dan gulai ayam ini biasanya menghabiskan Lebaran dengan berkumpul dengan saudara-saudaranya di Bandung atau Padang. Tetapi kali ini, sama seperti tahun lalu, harus dirayakan di rumah saja. Bedanya, tahun ini dia sudah lebih beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19 yang membuat ruang gerak jadi lebih terbatas.
"Tahun ini sudah enggak shock, kalau tahun kemarin mungkin akan shock kayak, 'wah, enggak mudik, enggak ada silaturahmi langsung'. Kalau tahun ini kayak, 'oh ya emang keadaannya kayak begini' jadi memang mau enggak mau harus bisa nerima," ujar salah satu pemain dalam film "Bebas" dan "Dilan".
Dibandingkan tahun lalu, Ramadhan yang dijalani kedua kali di tengah pandemi dirasa lebih longgar karena dia bisa merasakan buka bersama dengan teman-temannya, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Aktivitas seperti shalat berjamaah di masjid juga lebih lazim terjadi, sesuatu yang ia sebut mencerminkan kenormalan baru.
Silaturahmi Idul Fitri tetap akan dilangsungkan secara virtual lewat telepon atau panggilan video karena dia dan keluarganya tidak bisa pulang ke kampung halaman.
Bicara soal kenangan Lebaran yang masih diingat masa kecil, Zulfa menyebut aktivitas menanti "tunjangan hari raya" bersama sepupu-sepupunya jadi memori yang tak terlupakan.
"Karena sepupu- sepupu aku itu di Bandung umurnya enggak jauh beda rata-rata seumuran. Kita waktu kecil tuh suka berjejer minta THR ke om-om atau ke tante-tante, adik dan kakak mamaku, kita antre begitu 12 orang minta THR, dan itu lucu banget sih menurutku," kenang aktris kelahiran 10 Desember 1999 ini.
Setelah Idul Fitri, Zulfa mengatakan ada rencana proyek serial baru, tapi dia belum bisa mengungkapkan detailnya karena semua masih tentatif.
"Doain aja semoga semuanya lancar," tutup dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021