Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kembali meminta warga mematuhi protokol kesehatan (prokes), guna meminimalkan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
 
 
"Kepada masyarakat saya harap untuk tetap patuh pada prokes, seperti selalu menggunakan masker, dan menjaga jarak aman," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa (4/5).
 
Prokes lain yang juga diminta ditaati adalah sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, dan membatasi aktifitas di luar rumah.
 
Grace melanjutkan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten PPU hari ini mencapai 93,16 persen, mengalami kenaikan ketimbang hari sebelumnya yang tercatat 92,97 persen.
 
Kesembuhan yang mencapai 93,16 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.229 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 1.145 orang.
 
Ia mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten PPU hari ini bertambah 6 orang, sehingga total sembuh naik menjadi 1.145 orang.
 
Selain itu, lanjut Grace, hari ini pun terdapat penambahan 4 pasien positif, sehingga total positif di Kabupaten PPU naik menjadi 1.229 orang.
 
Perkembangan dari total positif yang sebanyak 1.229 orang tersebut adalah terdapat 10 orang masih dirawat, 24 orang isolasi mandiri, 50 orang meninggal, dan 1.145 orang dinyatakan sembuh.
 
Sedangkan sebaran positif per kecamatan dan perkembangannya dari 1.229 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 23 orang positif, 753 orang sembuh, dan 29 orang meninggal.
 
Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 2 orang positif, 144 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
 
"Di Kecamatan Babulu masih ada 3 orang positif, 108 orang sembuh, 7 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada 6 orang positif, 140 orang sembuh, dan ada 10 orang meninggal," tutur Grace.
 
Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 5 kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 4 Mei 2021 menjadi 2.748 kasus.
 
'Dari jumlah 2.748 suspek ini, perkembangannya adalah 9 orang menjalani isolasi mandiri, 2 orang dirawat di rumah sakit, terdapat 18 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan ada yang sembuh," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021