Gubernur Kaltim Isran Noor mengimbau lembaga pemerintah dan swasta termasuk organisasi kemasyarakatan mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut sejak Senin (26/4) setengah tiang sebagai bentuk penghormatan serta turut berduka cita atas gugurnya 53 orang anggota TNI-AL yang bertugas di KRI Nanggala 402.

 

Kepala Biro Humas Setda Kaltim, M Syafranuddin mengatakan Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan imbauan setelah diperoleh informasi bahwa KRI Nanggala 402 mengalami kecelakaan saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali, Rabu (24/4) dan semua awak
kapal selam kebanggaan rakyat Indonesia ini, dinyatakan gugur. 

“Gubernur Isran Noor atas nama Pemprov dan Masyarakat Kaltim menyatakan ikut berduka cita atas musibah yang menimpa awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, pranjurit TNI-AL yang gugur dalam melaksanakan tugas negara merupakan prajurit pilihan,” kata Jubir Pemprov Kaltim di Samarinda, Senin.

Disebutkan, Gubernur Kaltim mengajak warga Kaltim untuk mendoakan para korban agar kekhilafan atau kesalahannya diampuni dan amal ibadah mereka diterima Allah SWT serta wafat dalam keadaan syahid, sedangkan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Pemprov dan masyarakat Kaltim bangga dengan awak KRI Nanggala 402 yang tetap melaksanakan tugas dengan segala risikonya, terlebih berada di kedalaman laut,” beber Ivan mengutip pernyataan Gubernur Isran Noor.

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 yang dikomandani Letkol Laut (P) Heri Octavian, sejak Rabu (21/4) dinyatakan hilang kontak di Perairan Bali.

Kemudian Ahad (25/4) dipastikan KRI Nanggala 402 mengalami kecelakaan dan tenggelam di kedalaman 850 meter.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021