Pemerintah Kabupaten Paser melalui Bidang Aset pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) melakukan lelang kendaraan dinas roda empat yang nilainya mecapai Rp1,2 miliar.
" Pendapatan daerah dari hasil lelang kendaraan dinas tahun ini mencapai Rp1,2 miliar," kata Kepala Bidang Aset pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Paser Ahmad Reyad di Tanah Grogot, Senin (26/4)
Jumlah pendapatan itu, kata Reyad diperoleh dari beberapa mobil dinas yang sudah dilelang sementara masih ada beberapa mobil yang belum laku dilelang.
“Dari belasan kendaraan dinas yang dilelang, hasilnya nanti sekitar Rp1,2 miliar,” katanya.
Pendapatan dana dari hasil lelang tersebut nantinya akan dimasukan dalam kas daerah.
Reyad menjelaskan sebenarnya proses lelang terhadap dua puluh kendaraan dinas tersebut sudah dilakukan pada tahun 2020. Namun prosesnya baru bisa dilaksanakan awal Januari 2021.
Menurutnya dari 20 kendaraan dinas yang dilelang, lanjut dia, masih ada tersisa kendaraan dinas yang belum terjual.
“Masih ada tiga unit belum laku terjual sampai saat ini,” ujarnya.
Reyad menambahkan proses lelang kendaraan dinas selanjutnya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
“Target kita tim aset di bulan Oktober paling lambat harus ada lelang lagi, karena masih ada beberapa uni kendaraan sampai saat ini belum terjual,” katanya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
" Pendapatan daerah dari hasil lelang kendaraan dinas tahun ini mencapai Rp1,2 miliar," kata Kepala Bidang Aset pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Paser Ahmad Reyad di Tanah Grogot, Senin (26/4)
Jumlah pendapatan itu, kata Reyad diperoleh dari beberapa mobil dinas yang sudah dilelang sementara masih ada beberapa mobil yang belum laku dilelang.
“Dari belasan kendaraan dinas yang dilelang, hasilnya nanti sekitar Rp1,2 miliar,” katanya.
Pendapatan dana dari hasil lelang tersebut nantinya akan dimasukan dalam kas daerah.
Reyad menjelaskan sebenarnya proses lelang terhadap dua puluh kendaraan dinas tersebut sudah dilakukan pada tahun 2020. Namun prosesnya baru bisa dilaksanakan awal Januari 2021.
Menurutnya dari 20 kendaraan dinas yang dilelang, lanjut dia, masih ada tersisa kendaraan dinas yang belum terjual.
“Masih ada tiga unit belum laku terjual sampai saat ini,” ujarnya.
Reyad menambahkan proses lelang kendaraan dinas selanjutnya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
“Target kita tim aset di bulan Oktober paling lambat harus ada lelang lagi, karena masih ada beberapa uni kendaraan sampai saat ini belum terjual,” katanya. (ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021