Nunukan  (ANTARA Kaltim) - Warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, menggelar lomba memancing bertempat di Pelabuhan Batu Sei Nyamuk, Sabtu (17/11).

Ketua Panitia Pelaksana, Rudi P di Pulau Sebatik, Jumat menjelaskan, lomba mancing ini dibagi dalam dua kelas yaitu kelas A (umum) dan kelas B (profesional) dengan memperebutkan sejumlah hadiah.

Lomba mancing ini, lanjut Rudi, masih rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2012 yang rencananya di laksanakan pukul 7.00 Wita hingga 16.00 Wita dengan kriteria penilaian berdasarkan berat ikan yang didapatkan masing-masing peserta.

Rudi mengatakan, untuk peserta di kelas A yang dinilai adalah ikan kerapu, ikan putih dan kelas B dari kalangan profesional yaitu ikan sembilan, ikan gulamat dan ikan ote.

"Yang dinilai adalah ikan yang telah ditentukan berdasarkan kelas yang diikuti masing-masing dengan kriteria penilaian berdasarkan berat ikan yang diperolehnya," kata Rudi saat dihubungi.

Lebih lanjut dia menyatakan, untuk kategori umum dibagi lagi menjadi dua kelas yaitu kelas umum A memperebutkan hadiah yang telah disediakan sponshor berupa sepeda motor matic (juara I), uang tunai Rp1 juta (juara II) dan uang tunai Rp500 ribu bagi juara III.

Kemudian di kelas umum B memperebutkan hadiah berupa uang tunai Rp500 ribu bagi juara I, uang Rp250 ribu bagi juara II dan kelas profesional akan mendapatkan hadiah satu unit sepeda gunung bagi juara I, uang tunai Rp1 juta bagi juara II dan uang tunai sebesar Rp500 ribu bagi juara III.

Alasan lomba mancing ditempatkan di perairan Pelabuhan Batu Sei Nyamuk karena peraiwan yang berbatasan langsung dengan perairan Malaysia ini memiliki jenis ikan, ujar Rudi.

"Kita tempatkan pelaksanaan lomba mancing di perairan yang berbatasan langsung dengan perairan Malaysia ini karena memiliki jenis ikan dan berat yang beraneka ragam," katanya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012