Berpuasa tak menjadi halangan menerima vaksin. Sepanjang siang Sabtu (17/4) ribuan warga Balikpapan yang masuk dalam kategori berusia lanjut (lansia) menerima dosis kedua vaksin di Dome Balikpapan dan di puskesmas-puskesmas di seantero Kota Minyak.


“Jadi selain di Dome, kami juga gelar di 27 Puskesmas di seluruh Balikpapan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Sabtu.

Bila di Dome dengan puluhan tenaga kesehatan bisa melayani hingga 600 orang, di Puskesmas maksimal 50 orang. Ini sebab Puskesmas juga masih melayani pasien selain para lansia yang divaksin dan jam layanan maksimal menjelang tengah hari.

Kadinkes menambahkan, dari pantauan dan laporan yang diterimanya, seluruh  lansia dalam kondisi sehat pasca divaksin dosis kedua.

“Tapi saya tetap imbau para bapak-ibu lansia tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan orang lain,” kata Kadinkes Juliarty.

Pelaksanaan vaksinasi massal di siang hari bulan Ramadan ini antara lain sebab Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang menerangkan secara hukum Islam hal vaksinasi di siang hari bulan Ramadan.

Dalam fatwa MUI Nomor 13/2021 tersebut, dinilai vaksinasi bukan kegiatan yang sama dengan makan-minum yang dilarang selama siang hari Ramadan. Karena itu vaksinasi dihukumi mubah atau boleh.

Sementara itu dalam laporan Satgas COVID-19 Balikpapan, akhir pekan ini bertambah 20 kasus positif baru. Penambahan ini merupakan satu jumlah yang terendah dalam rentang Januari-April 2021 selain penambahan 17 kasus di Februari lampau.

Dari penambahan 20 kasus positif baru tersebut, satu diantaranya lak-laki berusia 65 tahun dan anak-anak berusia 12 tahun. Mereka mendapatkan paparan COVID-19 dari tracing kontak erat.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021