Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kaltim Aji Sofyan Alex mengatakan fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2013 tetap  pada tiga program unggulan yakni pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur dan pertanian dalam arti luas.

Menurutnya, ketiga program tersebut selain telah menjadi komitmen bersama eksekutif maupun legislative,  juga dinilai masih merupakan program jangka pendek dan panjang dalam membangun Kaltim yang adil dan sejahtera.

"Program pengembangan sumber daya manusia, insfrastruktur dan pertanian dalam arti luas masih memerlukan pembenahan dan dukungan sehingga menjadikan fokus APBD Kaltim 2013 masih kepada tiga hal tersebut. Di samping itu tentu tidak mengesampingkan program-program lainnya yang tidak kalah penting," kata Aji Sofyan Alex yang ditemui seusai memimpin rapat paripurna XXXI DPRD Kaltim, Selasa (13/11).
 
Politisi asal Fraksi PDIP itu mencontohkan,  seperti halnya bidang pendidikan, baik siswa-siswi maupun mahasiswa-mahasiswi  mayoritas telah banyak merasakan  program beasiswa,  tidak hanya pada level provinsi melainkan kabupaten/kota se-Kaltim.

Di samping itu pertanian dalam arti luas yang nantinya di masa depan akan menjadi tumpuan perekonomian daerah, setelah sektor pertambangan telah mencapai titik puncaknya, tentu menjadi perhatian tidak hanya daerah melainkan pusat,  terlebih terkait dengan ketahanan pangan, di mana  Kaltim menjadi harapan mengingat luasan lahan yang  menghampar.

Sedangkan infrastruktur masih tetap akan diteruskan melalui sejumlah program yang telah berjalan karena bila dihentikan akan berdampak kerugian bagi daerah. Sebaliknya apabila diteruskan nantinya akan dirasakan oleh semua pihak.

"Melalui maksimalisasi semua bidang yang dapat menjadi penambahan pendapatan daerah sehingga berdampak kepada meningkatnya APBD Kaltim 2013 dibanding tahun lalu, tentu akan menjadi dasar dalam memaksimalisasi ketiga program unggulan dimaksud," kata Aji Sofyan Alex. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/mir)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012