Sangatta (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Kutai Timur Kalimantan Timur H Ardiansyah Sulaiman meminta PT Pertamina ikut mendukung pelaksanaan kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) TNI yang akan berlangsung di Sekerat, Kecamatan Bengalon dan Kaliorang, Jumat (16/11).
"Secara langsung maupun tidak langsung PT Pertamina (Persero) harus membantu kelancaran Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2012 di Kutai Timur Kaltim, terutama menjamin pasokan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan pendukung di lapangan," kata Wabup Ardiansyah Sulaiman, Senin (12/11).
Menurut Wabup, permintaan Pemkab Kutai Timur agar Pertamina menjamin pasokan dan ketersediaan bahan bakar telah disampaikan secara resmi melalui surat Sekretaris Daerah (Sekda) beberapa waktu lalu.
"Saya tidak mengetahui persis hitungan berapa banyak kebutuhan BBM selama latgab ini dilaksanakan, tapi memang kalau melihat jumlah kendaraan yang digunakan untuk mendukung latgab di lapangan cukup banyak, jadi perlu ada persiapan BBM yang banyak," ujarnya.
Namun, katanya, Pemkab Kutai Timur belum mengetahui apakah surat itu sudah dijawab atau belum.
"Yang jelas bahwa Pertamina adalah salah satu objek vital nasional dan Latgab ini termasuk juga menguntungkan sehingga harus memberikan dukungannya," ujar Wabup.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi dalam rangka Latgab TNI Tingkat Brigade Tahun 2012, yang berlangsung di ruang Arau Kantor Bupati, di Bukit Pelangi Sangatta, yang dipimpin Sekretaris Kabupaten Ismunandar, dijelaskan bahwa dibutuhkan banyak kendaraan pendukung selama kegiatan cukup banyak.
Komandan Kodim 0909/SGT Letkol Husni Mubarak, mengatakan, dibutuhkan 125 unit mobil truk dan 63 mobil double kabin untuk mendukung latgab TNI di darat Bengalon, Sangatta, Kaubun dan Kaliorang.
"Sekitar 125 truk dan 63 mobil double kabin dibutuhkan untuk kegiatan dilapangan termasuk untuk mengangkut personil TNI dan personel pendukungnya di lapangan," kata Dandim Husni Mubarak.
Menurut Dandim Husni Mubarak, kendaraan sebanyak itu sebagian merupakan bantuan dari sejumlah perusahaan dan masyarakat yang ada Kutai Timur sebagai dukungan penuh atas kegiatan Latgab di daerah ini, membutuhkan bahan bakar yang sangat besar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Secara langsung maupun tidak langsung PT Pertamina (Persero) harus membantu kelancaran Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2012 di Kutai Timur Kaltim, terutama menjamin pasokan dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan pendukung di lapangan," kata Wabup Ardiansyah Sulaiman, Senin (12/11).
Menurut Wabup, permintaan Pemkab Kutai Timur agar Pertamina menjamin pasokan dan ketersediaan bahan bakar telah disampaikan secara resmi melalui surat Sekretaris Daerah (Sekda) beberapa waktu lalu.
"Saya tidak mengetahui persis hitungan berapa banyak kebutuhan BBM selama latgab ini dilaksanakan, tapi memang kalau melihat jumlah kendaraan yang digunakan untuk mendukung latgab di lapangan cukup banyak, jadi perlu ada persiapan BBM yang banyak," ujarnya.
Namun, katanya, Pemkab Kutai Timur belum mengetahui apakah surat itu sudah dijawab atau belum.
"Yang jelas bahwa Pertamina adalah salah satu objek vital nasional dan Latgab ini termasuk juga menguntungkan sehingga harus memberikan dukungannya," ujar Wabup.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi dalam rangka Latgab TNI Tingkat Brigade Tahun 2012, yang berlangsung di ruang Arau Kantor Bupati, di Bukit Pelangi Sangatta, yang dipimpin Sekretaris Kabupaten Ismunandar, dijelaskan bahwa dibutuhkan banyak kendaraan pendukung selama kegiatan cukup banyak.
Komandan Kodim 0909/SGT Letkol Husni Mubarak, mengatakan, dibutuhkan 125 unit mobil truk dan 63 mobil double kabin untuk mendukung latgab TNI di darat Bengalon, Sangatta, Kaubun dan Kaliorang.
"Sekitar 125 truk dan 63 mobil double kabin dibutuhkan untuk kegiatan dilapangan termasuk untuk mengangkut personil TNI dan personel pendukungnya di lapangan," kata Dandim Husni Mubarak.
Menurut Dandim Husni Mubarak, kendaraan sebanyak itu sebagian merupakan bantuan dari sejumlah perusahaan dan masyarakat yang ada Kutai Timur sebagai dukungan penuh atas kegiatan Latgab di daerah ini, membutuhkan bahan bakar yang sangat besar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012