Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Penampilan group musik metal dari Barazil pada Jumat (9/11) malam di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang yang membawakan 20 lagu mampu menghibur ribuan penonton yang memedati lapangan.
Band asal Brasil yang beranggotakan Andreas Kisser (gitaris), Derrick Green (vokal), Paulo Jr (bassis) dan Eloy Casagrande (drummer) itu tampil sekitar dua jam. Mereka membawakan sekitar 20 lagu yang diambil dari seluruh album yang pernah Sepultura keluarkan.
Adapun lagu-lagu yang dibawakan di antaranya dengan diawali Intro kemudian lagu Beneath the Remains, Refuse Resist, Kairos, Relentless, DEC, Convicted, Dialog, Attitude, What I Do, Choke, Mask, Schizo/Escape, Spulnation, Orgasmatron, Slave New World, Territory, Arise, Rattamahata dan Roots Bloody Roots.
Ditengah-tengah konser Paulo Jr sang bassis,memperkenalkan drummer enerjik mereka yang baru bergabung sekitar setahun yaitu Eloy Casagrande berusia 21 tahun. Eloy yang tampil sejak awal tanpa baju itu langsung menunjukkan keahliannya dalam menggebuk drum dengan irama cepat dan teratur, hal itu membuat penonton bersorak-sorai dan berdecak kagum. Sepultura yang didirikan pada 1984 itu rata-rata berusai 40 tahun ketas,
Sebelum penampilan Sepultura, penonton disuguhkan aksi panggung grup musik ternama tanah air EdanE. Grup band yang dimotori Eet Sjahranie (gitar), Fajar Satriatama (drum), Ervin Nanzabakri (vokal), Hendra Zamzami (rhythm gitar) dan Daeng Oktav (bass), tampil sekitar satu jam dengan lagu lagu hits mereka, salah satunya yaitu Kau Pikir Kaulah Segalanya.Ribuan penonton yang memadati rumput hijau Aji Imbut, ikut bernyanyi mengikuti EdanE.
Ditengah-tengah penampilan EdanE, Eet Sjahranie menunjukkan kehliannya melalui solo gitar, dan memaminkan petikan irama khas Tingkilan Kutai dan Sampeq khas Dayaq.
Penonton pun bersorak sorai dan berteriak "Welcome Home Eet", sebab personil Edane Eet pernah tinggal di Kaltim.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni mengatakan konser tersebut termasuk dalam acara Kukar Rockin Fest (KRF). KRF sendiri sudah dimulai Jumat (9/11) pagi sekitar pukul 10.00 wita, yang diawali dengan traksi berbagai komunitas kreatif dalam event yang dinamakan Kukar New Wave.
Aksi tersebut diantaranya, grafiti, skateboaring, inlineskating, food and distro bazar (menjajakan makanan khas Kutai dan pernak-pernik Sepultura), serta tentunya di hibur dengan parade band.
Dijelaskannya, 23 band lokal Kaltim tampil ambil bagian dalam KRF, salah satunya yaitu Kapital yang merupakan band metal asal Kota Raja yang tampil sebelum EdanE. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Band asal Brasil yang beranggotakan Andreas Kisser (gitaris), Derrick Green (vokal), Paulo Jr (bassis) dan Eloy Casagrande (drummer) itu tampil sekitar dua jam. Mereka membawakan sekitar 20 lagu yang diambil dari seluruh album yang pernah Sepultura keluarkan.
Adapun lagu-lagu yang dibawakan di antaranya dengan diawali Intro kemudian lagu Beneath the Remains, Refuse Resist, Kairos, Relentless, DEC, Convicted, Dialog, Attitude, What I Do, Choke, Mask, Schizo/Escape, Spulnation, Orgasmatron, Slave New World, Territory, Arise, Rattamahata dan Roots Bloody Roots.
Ditengah-tengah konser Paulo Jr sang bassis,memperkenalkan drummer enerjik mereka yang baru bergabung sekitar setahun yaitu Eloy Casagrande berusia 21 tahun. Eloy yang tampil sejak awal tanpa baju itu langsung menunjukkan keahliannya dalam menggebuk drum dengan irama cepat dan teratur, hal itu membuat penonton bersorak-sorai dan berdecak kagum. Sepultura yang didirikan pada 1984 itu rata-rata berusai 40 tahun ketas,
Sebelum penampilan Sepultura, penonton disuguhkan aksi panggung grup musik ternama tanah air EdanE. Grup band yang dimotori Eet Sjahranie (gitar), Fajar Satriatama (drum), Ervin Nanzabakri (vokal), Hendra Zamzami (rhythm gitar) dan Daeng Oktav (bass), tampil sekitar satu jam dengan lagu lagu hits mereka, salah satunya yaitu Kau Pikir Kaulah Segalanya.Ribuan penonton yang memadati rumput hijau Aji Imbut, ikut bernyanyi mengikuti EdanE.
Ditengah-tengah penampilan EdanE, Eet Sjahranie menunjukkan kehliannya melalui solo gitar, dan memaminkan petikan irama khas Tingkilan Kutai dan Sampeq khas Dayaq.
Penonton pun bersorak sorai dan berteriak "Welcome Home Eet", sebab personil Edane Eet pernah tinggal di Kaltim.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni mengatakan konser tersebut termasuk dalam acara Kukar Rockin Fest (KRF). KRF sendiri sudah dimulai Jumat (9/11) pagi sekitar pukul 10.00 wita, yang diawali dengan traksi berbagai komunitas kreatif dalam event yang dinamakan Kukar New Wave.
Aksi tersebut diantaranya, grafiti, skateboaring, inlineskating, food and distro bazar (menjajakan makanan khas Kutai dan pernak-pernik Sepultura), serta tentunya di hibur dengan parade band.
Dijelaskannya, 23 band lokal Kaltim tampil ambil bagian dalam KRF, salah satunya yaitu Kapital yang merupakan band metal asal Kota Raja yang tampil sebelum EdanE. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012