Olahraga adalah media penting untuk mencegah berbagai macam penyakit baik fisik maupun mental, namun tanpa panduan berolahraga, termasuk panduan asupan makanan, yang baik dan benar, hasilnya tidak akan optimal, bahkan justru bisa fatal.
Kini, panduan olahraga dan pola makan yang benar dapat diakses pada platform digital noDokter. Penggagas noDokter, Ariel Aldrin, bersama kedua adiknya, Nathan Aldrin dan Braddy Aldrin, membangun dan memperkenalkan platform digital tersebut guna memastikan publik mengetahui teknik-teknik berolahraga yang baik agar terhindar dari gangguan kesehatan fisik dan mental.
"Platform noDokter tidak hanya akan memudahkan warga Indonesia menemukan jawaban atas persoalan kebugaran, olahraga, dan asupan gizi yang meningkatkan ketahanan tubuh. Platform ini juga akan mempermudah publik merencanakan kesehatan mereka," kata Ariel, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ariel mengatakan noDoktor dibuat, salah satunya dengan tujuan untuk meringankan beban dokter dan rumah sakit, terutama di tengah pandemi COVID-19. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2012, rasio jumlah dokter di Indonesia hanya 36 berbanding 100.000 penduduk.
Platform noDokter, yang dirilils pada akhir tahun lalu, berisi tutorial berolahraga di rumah dan panduan pola makan atau diet yang berasal dari sumber informasi akurat, dan disertai dengan video. Sehingga, diharapkan dapat mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih baik.
"Kami hadir lebih sebagai platform SDM, yaitu Sport, Diet, dan Mental health, yang memungkinkan pengguna internet mendapatkan banyak info seputar itu dan bisa berolahraga di rumah dengan mengikut video-video gratis di noDokter," ujar Ariel, yang juga merupakan COO noDokter.com.
Pada kategori olahraga, noDokter juga hadir dengan menyajikan tips-tips lari, cara bersepeda yang benar, teknik beladiri, hingga yoga dan meditasi, yang diharapkan akan membantu kesehatan fisik dan mental.
"Jadi, kami sangat concern dengan panduan olahraga. Karena, masih banyak masyarakat yang berolahraga namun belum paham benar dengan teknik-teknik olahraga. Jadi, kami hadir untuk membantu mereka memiliki pengetahuan olahraga yang benar,” kata Ariel.
Selain video-video dan artikel panduan olahraga, diet, dan kesehatan mental, noDokter juga menggelar webinar dengan bermacam topik.
Beberapa webinar tersebut antara lain "Divaksin atau Tidak?" dengan pembicara ahli imunologi RSCM dan UI, dr. Suzy Maria, juga webinar "Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Risiko Covid-19" bersama Prof. Dr. Suwandhi Widjaja, Sp.PD, Ph.D, FINASIM dan dr. Widi Nugraha Hadian, Sp.JP, FIHA, serta pengantar dari Kabid Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Dr. Sonny Harry B Harmadi.
Platform noDokter juga mendatangkan sejumlah narasumber, seperti Dr. Sonia Wibisono dan Dr. dr. Indiradewi Hastiningsih. Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Duta Nasional dan Relawan Satgas Perubahan Perilaku COVID-19 Dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CH,CHt turut berbicara banyak tentang kiat-kiat tetap sehat saat pandemi.
Ada pula praktisi kebugaran Ade Rai, yang ikut memberikan tips-tips sehat dan bugar bagi pembaca noDokter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kini, panduan olahraga dan pola makan yang benar dapat diakses pada platform digital noDokter. Penggagas noDokter, Ariel Aldrin, bersama kedua adiknya, Nathan Aldrin dan Braddy Aldrin, membangun dan memperkenalkan platform digital tersebut guna memastikan publik mengetahui teknik-teknik berolahraga yang baik agar terhindar dari gangguan kesehatan fisik dan mental.
"Platform noDokter tidak hanya akan memudahkan warga Indonesia menemukan jawaban atas persoalan kebugaran, olahraga, dan asupan gizi yang meningkatkan ketahanan tubuh. Platform ini juga akan mempermudah publik merencanakan kesehatan mereka," kata Ariel, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ariel mengatakan noDoktor dibuat, salah satunya dengan tujuan untuk meringankan beban dokter dan rumah sakit, terutama di tengah pandemi COVID-19. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2012, rasio jumlah dokter di Indonesia hanya 36 berbanding 100.000 penduduk.
Platform noDokter, yang dirilils pada akhir tahun lalu, berisi tutorial berolahraga di rumah dan panduan pola makan atau diet yang berasal dari sumber informasi akurat, dan disertai dengan video. Sehingga, diharapkan dapat mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih baik.
"Kami hadir lebih sebagai platform SDM, yaitu Sport, Diet, dan Mental health, yang memungkinkan pengguna internet mendapatkan banyak info seputar itu dan bisa berolahraga di rumah dengan mengikut video-video gratis di noDokter," ujar Ariel, yang juga merupakan COO noDokter.com.
Pada kategori olahraga, noDokter juga hadir dengan menyajikan tips-tips lari, cara bersepeda yang benar, teknik beladiri, hingga yoga dan meditasi, yang diharapkan akan membantu kesehatan fisik dan mental.
"Jadi, kami sangat concern dengan panduan olahraga. Karena, masih banyak masyarakat yang berolahraga namun belum paham benar dengan teknik-teknik olahraga. Jadi, kami hadir untuk membantu mereka memiliki pengetahuan olahraga yang benar,” kata Ariel.
Selain video-video dan artikel panduan olahraga, diet, dan kesehatan mental, noDokter juga menggelar webinar dengan bermacam topik.
Beberapa webinar tersebut antara lain "Divaksin atau Tidak?" dengan pembicara ahli imunologi RSCM dan UI, dr. Suzy Maria, juga webinar "Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Risiko Covid-19" bersama Prof. Dr. Suwandhi Widjaja, Sp.PD, Ph.D, FINASIM dan dr. Widi Nugraha Hadian, Sp.JP, FIHA, serta pengantar dari Kabid Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Dr. Sonny Harry B Harmadi.
Platform noDokter juga mendatangkan sejumlah narasumber, seperti Dr. Sonia Wibisono dan Dr. dr. Indiradewi Hastiningsih. Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Duta Nasional dan Relawan Satgas Perubahan Perilaku COVID-19 Dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CH,CHt turut berbicara banyak tentang kiat-kiat tetap sehat saat pandemi.
Ada pula praktisi kebugaran Ade Rai, yang ikut memberikan tips-tips sehat dan bugar bagi pembaca noDokter.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021