Satgas COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan ada tambahan lagi sebanyak 214 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Kamis (1/4) 2021 sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 63.877 kasus.
Sehari sebelumnya (31/3) Satgas menyatakan ada tambahan sebanyak 200 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi peningkatan kasus positif dengan adanya tambahan sebanyak 214 kasus terkonfirmasi positif pada Kamis ini," kata juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kamis.
Ia menambahkan pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus kesembuhan sebanyak 196 kasus.
"Dalam dua hari terakhir kasus positif lebih banyak dari kasus kesembuhan, masyarakat harus lebih waspada dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Rincian 214 tambahan kasus terkonfirmasi positif itu yang terjadi di Berau 16 kasus, Kutai Barat 17 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus, Kutai Timur 25 kasus, Paser 24 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 49 kasus, Bontang enam kasus dan Samarinda 44 kasus.
Sedangkan tambahan kasus kesembuhan terjadi di Berau 11 kasus, Kutai Barat 26 kasus, Kutai Kartanegara 29 kasus, Kutai Timur 14 kasus, Paser delapan kasus, Penajam Paser Utara empat kasus, Balikpapan 36 kasus, Bontang 36 kasus dan Samarinda 32 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 63.877 kasus, sedangkan kasus yang dinyatakan sembuh sebanyak 59.471 kasus," katanya.
Ia menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak 11 kasus dengan rincian Berau dua kasus, Kutai Barat dua kasus, Kutai Kartanegara lima kasus, Paser satu kasus dan Samarinda satu kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia COVID-19 di Kaltim mencapai 1.518 kasus," katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltim per 1 April 2021, pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.888 pasien.
Pasien tersebut menjalani perawatan di Kutai Kartanegara sebanyak 710 pasien, Samarinda 622 pasien, Balikpapan 521 pasien, Kutai Barat 259 pasien dan Kutai Timur 216 pasien.
Pasien lainya di Bontang 182 pasien, Paser 154 pasien, Berau 148 pasien, Panajam Paser Utara 68 pasien dan Mahakam Ulu delapan pasien, demikian Andi Muhammad Ishak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021