Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda kembali akan melakukan pengurasan bak sedimentasi dan flokulasi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana pada Kamis (1/4).
“Kami akan melakukan pengurasan pada bak sedimentasi dan flokulasi di IPA Cendana,hal itu rutin dilakukan setiap empat bulan sekali,” kata Direktur Teknik Ali Rachman didampingi Kasi Humas HM Lukman di Samarinda,Selasa (30/3).
Ia mengatakan dengan adanya pengurasan atau pembersihan sindementasi pada bak tentunya akan mengganggu pendistribusian air bersih.Untuk sementara pendistribusian dihentikan kepada pelanggan di sebagian wilayah.
Adapun wilayah yang terdampak diantaranya pelanggan yang berada di Jalan Cendana, Jalan Banggeris, Jalan MT Haryono, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ir. Juanda, Perum BAP , Perum Perumnas, Jalan Kadrie Oening.
Selain itu juga di Jalan AW Syahrani, Jalan M Yamin, Jalan Wahid Hasyim, Jalan PM Noor, Jalan Pramuka, Jalan Perjuangan, Jalan RE Martadinata, Jalan Pasundan, Jalan KS Tubun, Jalan Wolter Monginsidi,Jalan Sirad Salman.
Kemudian kawasan di Jalan Pahlawan, Jalan Bhayangkara, Jalan Dr Sutomo, Perum Prefav, Jalan Perniagaan, Jalan AM Sangaji, Jalan Hasan Basri, Jalan Gatot Subroto, Jalan A Yani, Jalan Sentosa, Jalan Remaja, Kemakmuran , Pelita, Gerilya, Proklamasi, Samanhudi, dan Lambung Mangkurat .
Lukman mengimbau kepada masyarakat atau pelanggan yang terdampak dihentikannya pendistribusian air bersih untuk bisa menampung air sebagai persediaan.
Lanjut dia tujuan dari pengurasan bak reservoir tersebut untuk menjaga kualitas air bersih PDAM agar tetap jernih dan layak dikonsumsi .
“Kami atas nama manajemen Perumdam Tirta Kencana menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya layanan ini,” katanya.
Lukman menambahkan untuk informasi dan pelaporan terkait pelayanan air bersih bisa disampaikan ke hotline 0541 -2088100 atau Chat WA ke 0811553536 dan 0811552226. Atau indormasi juga bisa dilihat melalui media sosial FB dan IG Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021