Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tahun ini membangun gedung perpustakaan senilai Rp10 miliar bersumber dari APBN.


"Biaya pembangunan sebesar ini berasal dari APBN melalui pos Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Tahun Anggaran 2021," ujar Pelaksana Tugas Kepala Disperpusar Kabupaten Penajam Paser Utara Durajad di Penajam, Jumat.
 
Pembangunannya kini dalam proses karena telah ada pemenang lelang dan pekan lalu sudah dibuatkan kontrak kerja, sehingga ditargetkan tahun ini pembangunan gedung berlantai satu tersebut rampung.
 
Tahun ini, lanjutnya, satu-satunya Dinas Perpustakaan yang memperoleh DAK untuk pembangunan gedung perpustakaan hanya di Disperpusar setempat sehingga pihaknya bersyukur atas bantuan ini.
 
Ia menuturkan persiapan pembangunan gedung tersebut dilakukan sudah lama, diawali dari survei lahan yang telah bersertifikat, kemudian ditetapkan menjadi lokasi rencana pembangunan, melengkapi semua berkas, kemudian diajukan ke Perpusnas tahun lalu.
 
"Pengajuan bantuan ke Perpusnas disetujui karena lahannya sudah bersertifikat, sudah ada detail engineering design (DED), sudah ada rancangan anggaran dan biaya (RAB), adanya kesediaan kepala daerah melakukan perawatan, dan syarat lainnya," ucap Durajad.
 
Awalnya, lanjut dia, anggaran yang diajukan senilai Rp35 miliar, namun kemudian oleh Perpusnas diminta mengubah RAB karena adanya efisiensi anggaran akibat COVID-19, sehingga pihaknya mengubah RAB menjadi Rp20 miliar.
 
"Dari pengajuan kedua sebesar Rp20 miliar ini, kemudian terjadi lagi efisien anggaran sehingga kami diminta lagi mengubah RAB, sampai akhirnya disetujui Rp10 miliar. Jadi yang terakhir ini merupakan perubahan RAB ketiga," tuturnya.
 
Dia mengatakan lokasi pembangunan gedung ini berada di Kecamatan Penajam, tepatnya dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung, dekat dengan beberapa sekolah dan perumahan pegawai.(ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021