Sangatta (ANTARA Kaltim) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan menempatkan enam Helikopter di Bandara Sangkima, Sangatta, dalam rangka mendukung kegiatan Latihan Gabungan (Latbag) TNI 2012 di Sekerat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
"Enam Helikopter yang nantinya akan ditempatkan di Bandara Sangkima, untuk mendukung satuan tempur, adalah dua unit Helikopter Belt, 2 unit Helikopter MI 17, dua unit Helikopter MI35," kata Komandan Lanud (Danlanud) Balikpapan Kaltim, Kolonel Pnb H RM Djoko Sunoputro, usai mengikuti rapat koordinasi dalam rangka latgab TNI tingkat Brigade tahun 2012, di ruang Meranti, Kantor Bupati,Kamis.
Menurut Djoko Sunoputro, enam Helikopter yang ditempatkan di bandara Sangkima, juga akan didukung sebanyak 104 Prajurit TNI Angkatan Udara dan akan standby selama 24 jam.
Mereka terdiri dari penerbang (pilot) co pilot, teknisi, kemudian teknisi penanggulangan jika terjadi treble di lapangan. Itu semua untuk mendukung kegiatan latihan Gabungan Latgab 2012 di Kutai Timur.
Sedangkan Pesawat TNI yang akan diikutkan dalam Latgab masing-masing, Pesawat Sukhoi, Hercules delapan unit, Cassa, Boeing, Hawk 100 dan Hawk 200 terdiri empat unit, serta Helikopter Super Puma dipastikan ikut dalam kegiatan ini.
Danlanud Djoko mengatakan, khusus untuk Pesawat Tempur Sukhoi, ditempatkan dan melakukan penyerangan langsung dari Bandara Sultan Hasanuddi Makassar, Sulsel.
Menurut rencana, para prajurit TNI berpangkat bintara ini akan ditempatkan di kawasan bandara sangkima dengan mendirikan tenda dan sebagian juga ditempatkan di aula milik PT Pertamina EP di Sangatta.
Sedangkan TNI yang berpangkat bintang akan ditempatkan di mess merah dan mess anggrek juga milik PT Pertamina EP yang ada di Sangkima kilometer 13 ini.
Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2012 di Sekererat Kutai Timur akan dimulai 16 -24 november 2012 akan melibatkan 12.000 prajurit TNI. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Enam Helikopter yang nantinya akan ditempatkan di Bandara Sangkima, untuk mendukung satuan tempur, adalah dua unit Helikopter Belt, 2 unit Helikopter MI 17, dua unit Helikopter MI35," kata Komandan Lanud (Danlanud) Balikpapan Kaltim, Kolonel Pnb H RM Djoko Sunoputro, usai mengikuti rapat koordinasi dalam rangka latgab TNI tingkat Brigade tahun 2012, di ruang Meranti, Kantor Bupati,Kamis.
Menurut Djoko Sunoputro, enam Helikopter yang ditempatkan di bandara Sangkima, juga akan didukung sebanyak 104 Prajurit TNI Angkatan Udara dan akan standby selama 24 jam.
Mereka terdiri dari penerbang (pilot) co pilot, teknisi, kemudian teknisi penanggulangan jika terjadi treble di lapangan. Itu semua untuk mendukung kegiatan latihan Gabungan Latgab 2012 di Kutai Timur.
Sedangkan Pesawat TNI yang akan diikutkan dalam Latgab masing-masing, Pesawat Sukhoi, Hercules delapan unit, Cassa, Boeing, Hawk 100 dan Hawk 200 terdiri empat unit, serta Helikopter Super Puma dipastikan ikut dalam kegiatan ini.
Danlanud Djoko mengatakan, khusus untuk Pesawat Tempur Sukhoi, ditempatkan dan melakukan penyerangan langsung dari Bandara Sultan Hasanuddi Makassar, Sulsel.
Menurut rencana, para prajurit TNI berpangkat bintara ini akan ditempatkan di kawasan bandara sangkima dengan mendirikan tenda dan sebagian juga ditempatkan di aula milik PT Pertamina EP di Sangatta.
Sedangkan TNI yang berpangkat bintang akan ditempatkan di mess merah dan mess anggrek juga milik PT Pertamina EP yang ada di Sangkima kilometer 13 ini.
Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2012 di Sekererat Kutai Timur akan dimulai 16 -24 november 2012 akan melibatkan 12.000 prajurit TNI. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012