Nunukan,  (ANTARA Kaltim)- Pembangunan jaringan kabel Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sebaung yang terletak di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, mulai disosialisasikan kepada seluruh pihak yang terlibat yang difasilitasi oleh pemerintah setempat.

"Seluruh jalur yang akan dilalui jaringan kabel baik di bawah laut maupun di daratan serta mekanisme kesiapan pengerjaannya sudah disurvei sehingga saat ini sisa pelaksanaannya saja," ujar Surveyor PT Nautic, Warsito, pada pemaparan pembangunan jaringan  kabel PLTG Sebaung, yang berlangsung di Kantor Bupati Nunukan, Selasa.

Jalur pembangunan jaringan kabel PLTG dari Sebaung menuju Pulau Nunukan dan tembus di Sei Mengkadu Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, selanjutnya menuju Sei Jepun, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan melewati jalur pantai dan jalan raya terus Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat Pulau Sebatik, katanya.

Ia mengharapkan seluruh instansi yang terlibat di dalamnya sedapat mungkin berpartisipasi seperti TNI AL, Polisi Air, Administrator Pelabuhan, Dinas Kelautan dan Perikanan, pemerintah kecamatan dan masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya yang wilayahnya dilewati pemasangan jaringan kabel.

Berdasarkan hasil survei Warsito menjelaskan, kedalaman laut yang akan dilewati adalah 10 meter, berbeda dengan hasil survei yang pernah dilakukan TNI AL yang hanya berkedalaman 5-6 meter saja.

"Perubahan ini dipengaruhi adanya kegiatan pengerukan oleh PT Medco Energi. Begitu juga yang terjadi di tempat-tempat lainnya ," ujarnya.

Tetapi perubahan kedalaman air laut tersebut tidak ada masalah, sebab kontraktor yang akan mengerjakan proyek PLTG Sebaung ini telah mengantisipasinya, tambahnya.

Warsito menegaskan, panjang kabel yang dipersiapkan adalah 30 kilometer.

Adapun prosesnya nanti, lanjut dia, menggunakan kapal ponton asal Cina khusus yang membawa kabel bawah laut menuju tongkang yang akan menggelar kabel tersebut.

Menurut dia, kabel yang akan digunakan ditarik dari tongkang setelah itu dipasangi pelampung. Namun kabel tidak ditarik kencang tetapi ada lingkaran-lingkaran berbentuk "per" yang sengaja dibuat untuk memudahkan apabila suatu waktu mengalami kerusakan dan dilakukan perbaikan.

"Jadi pemasangan kabelnya nanti tidak terlalu kencang, tapi lingkaran berbentuk per untuk memudahkan dilakukan perbaikan apabila mengalami kerusakan," jelas suveyor PT Nautic tersebut.

Rapat sosialisasi ini dihadiri, dipimpin langsung Asisten II Setdakab Nunukan, Hanafiah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala PLN Ranting Nunukan, Sumatyanto, Direktur Utama PT Arta Tama Mandiri, Nixon Butar-Butar dan sejumlah pejabat lainnya.

Pewarta: Muhammad Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012