Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur belum bisa melaksanakan simulasi pembelajaran langsung atau secara tatap muka karena belum mendapat izin dari kepala daerah.

"Kami belum bisa pastikan kapan pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin ketika ditemui di Penajam, Selasa.

"Sampai saat ini belum ada rekomendasi atau izin dari kepala daerah selaku Ketua Tim Satgas Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten," tambahnya.

Alimuddin berharap ada evaluasi dari Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara menyangkut kesiapan sekolah dalam menyambut belajar secara tatap muka.

Evaluasi yang dilakukan Tim Satgas Penanganan COVID-19 tersebut menyangkut kesiapan sarana prasarana di tingkat SD dan SMP agar sesuai asesment dari Dinas Kesehatan.

Dengan simulasi tersebut menurut Alimuddin, ingin mengetahui apakah kesiapan sarana prasarana sekolah sudah sesuai standar penanganan COVID-19 yang ditetapkan.

"Kalau belum memenuhi standar, kami bisa lengkapi sebagai persiapan kegiatan belajar belajar tatap muka di sekolah," ucapnya.

Sarana prasarana pelaksanaan simulasi pembelajaran secara tatap muka jelas Alimuddin, sudah siap di setiap sekolah dan memenuhi protokol kesehatan.

MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah) dan K3S (kelompok kerja kepala sekolah) sepakat untuk diadakan simulasi, kemudian kepala sekolah, guru dan wali murid siapkan tempatnya.

Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara juga menunggu pemberian vaksin COVID-19 bagi para tenaga pendidik yang dijadwalkan pada Maret 2021.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021