Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pada 2012 Pemprov Kaltim melalui beasiswa yang diberikan sejak beberapa tahun sebelumnya, berhasil mencetak 376 orang lulusan tenaga kesehatan dari sejumlah perguruan tinggi setempat, baik tenaga dokter, bidan, maupun perawat.

"Ke-376 lulusan kedokteran dan tenaga kesehatan itu mendapatkan beasiswa dari Pemprov Kaltim, kini mereka sudah kembali ke kabupaten dan kota masing-masing untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh," ujar Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Dr Bohari Yusuf di Samarinda, Kamis.

Bohari yang juga Ketua Tim Pengelola Beasiswa Cemerlang Kaltim ini merinci, sebanyak 376 orang lulusan pendidikan dokter dan diploma kesehatan pada 2012 adalah, terdapat 36 orang dokter lulusan dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Kemudian sebanyak 37 perawat lulusan Akper Pemprov Kaltim, 66 orang lulusan Stikes Muhammadiyah Samarinda, 109 perawat lulusan Poltekkes Samarinda, 400 orang lulusan Akper Yarsi Samarinda, 16 orang lulusan Akper Dirgahayu Samarinda, 40 bidan lulusan Akbid Bunga Husada Samarinda, dan 32 orang lulusan Akademi Farmasi Samarinda.

Menurutnya, beasiswa yang diberikan hingga lulus perguruan tinggi itu diperoleh dari hasil koordinasi Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Pendidikan Kaltim, dan Biro Sosial Setda Provinsi Kaltim.

Sebanyak 376 orang lulusan pendidikan kedokteran dan diploma kesehatan itu, lanjutnya, oleh Gubernur Kaltim beberapa pekan lalu sudah diserah-terimakan kepada kabupaten dan kota tempat mereka berasal, sehingga mereka diharapkan dapat mengabdi di daerah asal karena di sejumlah daerah di Kaltim memang masih membutuhkan tenaga kesehatan.

Menurutnya, sektor pendidikan dan kesehatan merupakan program prioritas pembangunan di Kaltim. Untuk itu Pemprov Kaltim terus melakukan terobosan agar pendidikan semakin meningkat, dan pelayanan kesehatan juga terus lebih baik.

Sejak 2009, lanjutnya, ada sekitar 120 ribu orang yang sudah mendapatkan beasiswa dari Pemprov Kaltim. Sejak tahun itu pula, kini investasi pendidikan itu sudah dapat dinikmati, yakni dengan banyaknya tenaga kesehatan yang sudah lulus dan dapat mengabdikan diri kepada masyarakat.

Program beasiswa melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang itu akan terus digulirkan setiap tahun, sehingga diharapkan pada 2025 atau 13 tahun mendatang, Provinsi Kaltim diharapkan mampu menjadi provinsi unggul ketimbang provinsi lainnya.

"Sesuai dengan keinginan Bapak Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, termasuk keinginan kita semua, bahwa pada 2025 Kaltim bisa menjadi provinsi unggul. Untuk itu kita terus berpacu guna mewujudkan keinginan itu," ujar Bohari lagi. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012