Jakarta (ANTARA) - Penjualan tiket pesawat di laman e-commerce Traveloka masih mendominasi pada kuartal I-2019 dengan tingkat penjualan meningkat hampir 30 persen dibanding periode sama tahun lalu.
“Kami sangat bersyukur dapat menutup kuartal pertama tahun ini dengan baik. Dapat kami sampaikan bahwa di unit bisnis Transport Traveloka, terdapat kenaikan hampir 30 persen di penjualan tiket pesawat terbang, dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Transport Traveloka, Caesar Indra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Caesar menilai meskipun terdapat kelesuan di industri, akibat harga tiket yang melonjak hampir dua kali lipat, aplikasi Traveloka masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia untuk membeli tiket pesawat.
Dia menambahkan pendapatan dari pembelian tiket ke luar negeri (outbound travel) meningkat lebih banyak dibandingkan pembelian tiket domestik, mencapai hampir 70 persen ke tujuan Jepang, Korea Selatan, Inggris, Belanda, dan Prancis.
Sementara sisanya didapatkan dari pembelian tiket dari Asia Tenggara ke Indonesia, maupun lintas kota di wilayah Indonesia.
Selain menawarkan tiket pesawat terbang, unit bisnis Transport Traveloka juga menawarkan end-to-end Transportation, meliputi tiket Kereta Api, Bus & Travel, Antar Jemput Bandara, dan Rental Mobil, yang juga memberikan kontribusi cukup baik dari keseluruhan pencapaian unit bisnis.
Caesar mengatakan moda transportasi darat merupakan salah satu yang mulai digemari oleh para pelancong.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya infrastruktur darat di Indonesia, serta makin meningkatnya kualitas transportasi darat di Indonesia.
“Dengan respon yang cukup baik dari pengguna, kami berharap penjualan tiket transportasi darat tahun ini dapat meningkat lebih dari 12 kali lipat dibanding tahun lalu di traveloka,” katanya.