Jakarta (ANTARA News) - Marouane Fellaini dikartumerahkan wasit setelah
menanduk kepala Sergio Aguero ketika laga derby antara Manchester City
dan Manchester United berakhir 0-0 di Etihad Stadium sehingga peluang
kedua tim masuk empat besar Liga Utama Inggris tetap seimbang.
Manajer
Manchester United Jose Mourinho tampaknya senang karena timnya
memperpanjang rekor tak terkalahkan di liga dengan 24 pertandingan yang
bahkan dicapainya ketika tim harus bermain tanpa Fellaini pada
menit-menit terakhir pertandingan karena insiden tandukan kepada Aguero.
Aguero
sendiri nyaris menciptakan gol ketika bola hasil kreasinya membentur
tiang gawang pada awal pertandingan. Sementara itu manajer Pep Guardiola
harus prihatin melihat timnya makin dililit krisis cedera setelah
penjaga gawang Claudio Bravo ditandu keluar lapangan akibat cedera betis
usai menangkap bola pada babak kedua.
Pemain pengganti Gabriel
Jesus akhirnya menceploskan bola ke gawang United namun gol ini dianulir
karena dia dinyatakan sudah terlibih dahulu offside.
Hasil
pertandingan ini membuat City tetap menempati urutan keempat, sedangkan
United tetap kelima dengan terpaut satu poin. Kedua tim menyisakan lima
pertandingan lagi untuk dimainkan.
United hanya menguasai 30,8
persen penguasaan bola yang merupakan terendah sejak musim 2003-2004,
namun itu sudah cukup memperpanjang rekor tak terkalahkan MU sejak
Oktober tahun silam.
United bermain ke belakang hampir di
sepanjang pertandingan, tetapi mereka telah menunjukkan daya tahan,
organisasi dan ketangguhan dalam bertahan di tengah rangkaian cedera
yang menimpa para pemainnya.
Michael Carrick menjadi jangkar
dalam pertahanan rapat United yang membuat City frustasi di mana terlalu
banyak peluang digagalkan sebelum mencapai target atau tidak cukup kuat
untuk mengganggu kiper United David de Gea.
United sendiri
sempat memberikan ancaman nyata lewat Marcus Rashford dan Anthony
Martial namun barisan tengah United kurang menyokong ofensif kedua
pemain.
Hasil 0-0 membuat United masih tetap berpeluang masuk
empat besar dengan hanya berselisih satu poin dari City untuk menempati
posisi kelima dalam klasemen, dan terpaut dua poin dari peringkat tiga
Liverpool, namun menyimpan satu pertandingan lebih banyak.
Kekurangan
terbesar dalam laga ini adalah tindakan bodoh Fellaini yang tak akan
dilupakan dalam sejarah derby Manchester karena dia melakukan dua
insiden dalam waktu kurang dari satu menit kepada Aguero yang berbuah
kepada kartu merah wasit untuk dia, demikian BBC. (*)
Derby Manchester dan Tindakan Bodoh Fellaini
Jumat, 28 April 2017 10:06 WIB