Samarinda (ANTARA) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur melakukan penanganan darurat untuk memulihkan akses vital ruas Jalan Poros Samarinda-Balikpapan di Kilometer 28 Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara, agar bisa dilalui usai amblas akibat longsor.
Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBPJN Kaltim Budi Faizal di Samarinda, Rabu, menjelaskan bahwa penanganan yang dilakukan bersifat sementara, yaitu memperkuat tebing dengan cerocok. Pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu lalu lintas serta normalisasi filtrasi rembesan air menggunakan bak kontrol yang dialirkan dengan pipa.
Saat ini, lalu lintas sudah dapat melewati jalur tersebut meskipun masih satu arah.
Meski lalu lintas terpantau lancar, BBPJN Kaltim menghadapi sejumlah kendala dalam penanganan sementara maupun perencanaan penanganan permanen. Salah satu kendala adalah permintaan akses dari warga terdampak untuk memindahkan barang-barang dari rumah mereka yang roboh.
Selain itu, pihak PLN dan BBPJN Kaltim perlu mempersiapkan penebangan pohon dan pembersihan lahan untuk jalur samping.
Dijadwalkan, investigasi tanah dengan metode boring test dilakukan pada Kamis (22/5/2025), dengan pendampingan dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN).
BBPJN Kaltim juga masih menunggu dokumen kebencanaan dari Bupati Kutai Kartanegara untuk melakukan tindak lanjut.
Untuk penanganan permanen, BBPJN Kaltim kemungkinan akan melakukan alih trase jalan. Namun, rencana ini masih menunggu pemindahan tiang listrik oleh PLN.
"Kalau tiang listrik sudah dipindah, kita bisa relokasi sehingga bisa masuk jadi dua jalur," jelas Budi Faizal.
Longsor di Jalan KM 28 Desa Batuah, Loa Janan yang semakin parah sejak Kamis (15/5/2025) tidak hanya berdampak pada infrastruktur jalan, tetapi juga merusak permukiman warga.
Kepala Desa Batuah menjelaskan bahwa saat ini tercatat 21 rumah terdampak, melibatkan 28 Kepala Keluarga (KK) dengan total 88 jiwa. Jumlah ini diperkirakan bakal terus bertambah mengingat pergerakan tanah masih terjadi di lokasi tersebut.