Kaltim Kembali Raih Penghargaan Nasional

Samarinda (ANTARA Kaltim) – Menjelang akhir tahun ini, Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak kembali menerima penghargaan nasional dari Kementerian Perdagangan untuk kategori dukungan provinsi terhadap terwujudnya kabupaten/kota dan pasar tertib ukur.

“Tahun 2014 ini Kaltim kembali memperoleh penghargaan dari Pemerintah Pusat terkait dukungan mewujudkan kabupaten dan kota tertib ukur serta pasar tertib ukur,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi, H Erwinsyah, Selasa (2/12)

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memberikan penghargaan kepada tiga pasar dari tiga daerah yang ditetapkan sebagai pasar tertib ukur yakni Pasar Senaken Paser, Pasar Sangatta Kutai Timur serta Pasar Merdeka Samarinda

Penghargaan yang diberikan Kementerian Perdagangan itu menurut Erwin, sesuai penilaian dan kategori dari sisi kebersihan serta manajemen (tata kelola) pasar termasuk kelayakan seluruh alat-alat ukur seperti timbangan yang selalu ditera rutin setiap tahun.

Erwin menjelaskan selama ini Pemprov Kaltim melalui UPTD Metrologi secara rutin dan bertahap melakukan fasilitasi dan pembinaan terhadap masyarakat khususnya para pelaku usaha terkait alat-alat ukur dan timbang (ukur, takar, timbang dan perlengkapannya/UTTP).

“Kami selaku instansi teknis bersama instansi di kabupaten dan kota secara rutin serta bersama-sama melakukan fasilitasi dan pembinaan terhadap pelaku usaha terkait tera dan tera ulang terhadap UTTP yang digunakan dalam transaksi jual beli,” jelasnya.

Erwin mengharapkan agar masing-masing daerah memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan serta terbentuk pasar-pasar tertib ukur, terutama dalam upaya memberikan jaminan kualitas dan takaran yang benar bagi masyarakat selaku konsumen (pembeli).

Sementara itu untuk daerah tertib ukur yang telah ditetapkan dan meraih penghargaan dari Kementerian Perdagangan yakni Tarakan, Balikpapan dan Bontang.

“Samarinda sudah terbentuk tiga pasar tertib ukur yakni Pasar Kedondong, Pasar Ijabah serta Pasar Merdeka. Hal ini hendaknya diikuti kabupaten dan kota lainnya yang berawal dari pasar tertib ukur hingga terbentuk daerah tertib ukur di Kaltim,” harap Erwin. (Humas prov Kaltim/yans)