Pemkab Penajam Cairkan Beasiswa Mahasiswa

Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akhirnya mencairkan bantuan beasiswa mahasiswa dan beasiswa santri pondok pesantren dalam rangka proses akselarasi program peningkatan dan pengembangan Sumber Daya manusia (SDM).

Kepala Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Herlambang, Jumat mengatakan, program tersebut, dituangkan dalam surat keputusan yang dikeluarkan Bagian Kesra bernomor 010/589/TU-PIMP/Kesra/X/2013 tentang penyaluran bantuan beasiswa mahasiswa tidak mampu, berprestasi, tugas akhir, kedokteran/tenaga kesehatan dan beasiswa santri pondok pesantren.
 
“Bagi mahasiswa berprestasi tidak mampu dan tugas akhir, persyaratan administrasi permohonan terdapat pada formulir pengusulan yang telah disiapkan oleh tim verifikasi dan evaluasi Kabupaten Penajam Paser Utara,” jelasnya.

Sementara untuk Mahasiswa kedokteran/tenaga kesehatan, lanjut Herlambang, persyaratan yang harus dilengkapi adalah permohonan yang dilengkapi dengan rincian rencana anggaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan, serta surat pernyataan belum pernah menerima beasiswa selama menjadi mahasiswa.

“Untuk santri pondok pesantren juga sama yakni melengkapi rincian rencana anggaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta surat pernyataan belum pernah menerima bantuan di tahun sebelumnya,” ujarnya.

Selanjutnya kata Herlambang, penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk pencairan batuan stimulan beasiswa dilakukan sendiri oleh pemohon setelah mendapat informasi tim verifikasi dari Bagian Kesra.

Sementara jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah ditentukan, tambahnya, pengajuan permohonan 24 Oktober-8 November 2013, kemudian  proses seleksi permohonan mulai 4 -15 November 2013, penetapan penerima bantuan pada 16 November 2013, penetapan SPM 17 November 2013 dan proses transfer ke rekening penerima bantuan dilaksanakan mulai 1-30 Desember 2013 oleh tim verifikasi.

“Jumlah bantuan beasiswa jenjang strata satu dan diploma antara lain, beasiswa tidak mampu sebanyak 200 orang dengan besaran bantuan masing-masing Rp2 juta per orang, beasiswa mahasiswa berprestasi sebanyak 150 orang sebesar Rp2,5 juta per orang,” ucap Herlambang.

Sementara, beasiswa mahasiswa tugas akhir, katanya, sebanyak 100 orang sebesar Rp3,5 juta per orang dan beasiswa mahasiswa kedokteran/tenaga kesehatan untuk 1 paket dengan bantuan Rp250 juta, serta beasiswa santri pondok pesantren sebanyak 15 orang sebesar Rp3 juta per orang. (*)