PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menyalurkan gas ke-621 rumah warga di Desa Semangko Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
"Total seluruhnya akan kami alirkan untuk 3.500 rumah," kata General Manager PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Achmad Agus Miftakhurrohman, Selasa (23/2).
Setelah itu segera menyusul rumah-rumah di Desa Sebuntal dan Desa Bunga Putih, dua desa tetangga Semangko di Marangkayu.
Pengaliran gas perdana (start up) dari MRS (Meter Regulating System) di Terminal Santan sudah dimulai pada 17 Febuari lalu. Terminal Santan adalah fasilitas pengumpul dan pengolah migas dari sejumlah lapangan minyak dan gas lepas pantai yang dikelola PHKT di Tanjung Santan, Marangkayu
Dari Terminal Santan gas dialirkan sebanyak 0,1-1 juta standar kaki kubik per hari (millin metric standard cubib feet, MMSCFD) untuk gas rumah tangga tersebut. Jumlah itu diperhitungkan cukup untuk 3.500 sam.
Sambungan ke Desa Semangko dinamai Sektor 1 Jargas Marangkayu. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PHKT-Pertagas-Pemkab Kukar saat ini masih terus menyelesaikan 4 sektor lagi untuk sambungan gas di Desa Sebuntal dan Desa Bunga Putih.“Kami usahakan dalam tahun ini juga seluruhnya selesai dan gas tersambung ke 3.500 rumah, termasuk yang sudah di Semangko ini,” lanjut Miftakhurrohman.
Gas rumah tangga di Marangkayu adalah proyek Jaringan Gas Nasional dari Kementerian ESDM. PHKT menjadi penyedia gas dengan menyisihkannya dari lapangan-lapangan yang dikelolanya di lepas pantai, Pertagas dan Pemkab Kukar menjadi penyedia dan pengelola jaringannya.
Marangkayu sendiri adalah kawasan lingkar pertama dari daerah operasi PHKT di Tanjung Santan, Kecamatan Marangkayu, tak jauh di selatan Bontang.
“Kami berharap gas yang disalurkan melalui Jargas Marangkayu ini dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat memperhatikan aspek keselamatan dalam penggunaannya, sesuai arahan teknis yang telah ditentukan oleh pengelola Jargas,“ demikian Miftakhurrohman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021