Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyebutkan wilayah Kecamatan Sepaku rawan bencana banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlalia saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan instansinya meminta kepala desa dan lurah di wilayah Sepaku waspada banjir.

Seluruh kepala desa dan lurah di wilayah Kecamatan Sepaku diimbau agar melakukan normalisasi sungai untuk mengantisipasi bencana banjir.

Berdasarkan hasil pantauan petugas di lapangan menurut Nurlaila, hampir sebagian wilayah Kecamatan Sepaku berpotensi terjadi banjir cukup tinggi.

Selain pengaruh intensitas hujan yang cukup tinggi lanjut ia, kondisi sungai di beberapa tempat juga mulai terjadi pendangkalan.

Daerah rawan banjir di wilayah Kecamatan Sepaku tersebut di antaranya Kelurahan Mentawir, Desa Bukit Raya, Kelurahan Sepaku dan Desa Sukaraja.

"Kalau di Kelurahan Sepaku ada dua RT yang rawan banjir karena jaraknya berdekatan dengan sungai," ujar Nuralaila.

"Area belakang pasar tradisional di Desa Sukaraja termasuk daerah dataran rendah, sehingga rentan terjadi banjir," tambahnya.

Jika aliran sungai kurang lancar jelas Nurlaila, dipastikan bakal terjadi banjir, apalagi musim hujan diprediksi masih berlangsung lama.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara meminta warga yang bertempat tinggal atau bermukim di sekitar daerah aliran sungai untuk tetap waspada karena musim hujan diprediksi sampai Maret 2021.

"Bencana tanah longsor juga perlu diwaspadai selama musim hujan, dan petugas BPBD di lapangan bersikap waspada terjadinya bencana" kata Nurlaila.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021