Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, kembali mengimbau masyarakat tetap mentaati ketat protokol kesehatan dan mengawasi secara ketat mengingat Sabtu (20/2)  terjadi penambahan 18 kasus positif COVID-19 dan 1 orang meninggal.
 

"Adanya penambahan kasus positif COVID-19 di PPU, maka kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.
 
Taat pada protokol kesehatan yang diinginkan adalah selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
 
Kemudian beretika ketika batuk maupun bersin, tidak melakukan kegiatan yang dapat menghadirkan massa, dan membatasi aktivitas di luar rumah yang berpotensi bertemu banyak orang.
 
Ditanya mengenai perkembangan COVID-19 per Sabtu ini, ia mengatakan bahwa tingkat kesembuhan pasien yang positif COVID-19 di PPU hari ini mencapai 83,47 persen.
 
"Angka 84,59 persen ini diperoleh dari jumlah positif sebanyak 835 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 697 orang. Persentase ini turun ketimbang kemarin karena hari ini ada tambahan 18 positif dan 5 orang sembuh," ujar Grace.
 
Hingga hari ini, lanjutnya, total pasien positif COVID-19 di PPU sebanyak 835 orang. Sedangkan perkembangannya adalah masih ada 21 orang dirawat di rumah sakit, 81 orang isolasi mandiri, 36 orang meninggal, dan 697 orang sembuh.
 
Sebaran positif per kecamatan yang sebanyak 835 orang dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam masih ada 51 orang positif, 504 orang sembuh, dan 22 orang meninggal.
 
Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 36 orang positif, 57 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 2 orang meninggal. 
 
"Di Kecamatan Babulu masih ada 7 orang positif, 58 orang sembuh, 6 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 8 orang positif, 78 orang sembuh, dan ada 6 orang meninggal," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021