Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan pasien sembuh dengan adanya tambahan sebanyak 484 kasus sembuh pada Senin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan tambahan kasus terbanyak sembuh terjadi di Kota Balikpapan dengan jumlah 114 kasus, disusul Bontang 104 kasus.
Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Berau 80 kasus, Kutai Barat 17 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, Kutai Timur 46 kasus, Mahakam Ulu 5 kasus, Paser 45 kasus,,Penajam Paser Utara 14 kasus dan Samarinda 44 kasus.
"Kami bersyukur pergerakan kasus aktif mulai menurun, dalam tiga hari terakhir perkembangan kasus terus didominasi angka kesembuhan," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.
Ia menyebutkan untuk kasus aktif juga terjadi penambahan sebanyak 362 kasus, dengan sebaran di Berau 20 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 81 kasus, Paser 36 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya di Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 104 kasus, Bontang 72 kasus dan Samarinda 36 kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus aktif sebanyak 49.534 kasus, sedangkan kasus sembuh sebanyak 40.228," kata Padilah.
Ia menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan tujuh orang dengan rincian di Panajam Paser Utara dan Balikpapan masig-masing dua orang dan sisanya di Berau, Paser dan Samarinda.
"Jumlah keseluruhan kasus kematian sebanyak 1.178 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.128 orang," kata Padilah.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 11.805 kasus.
Disusul, Samarinda 9.769 kasus, Kutai Kartanegara 8.791 kasus, Kutai Timur 6.193 kasus dan Bontang 4.532 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.05 kasus, Paser 2.391 kasus, Kutai Barat 1.941 kasus, Panajam Paser Utara 788 kasus dan Mahakam Ulu 289 kasus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021