Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi peningkatan kasus dengan adanya tambahan 498 orang terkonfirmasi positif pada Rabu.
 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan Kutai Kartanegara menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 103 kasus dan disusul Balikpapan 95 kasus.

Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 67 kasus, Kutai Barat 31 kasus,Kutai Timur 10 kasus, Mahakam Ulu 15 kasus, Paser 46 kasus, Penajam Paser Utara 16 kasus, Bontang 61 kasus dan Samarinda 54 kasus.

"Kasus positif terus mengalami penambahan, saat ini jumlah keseluruhan kasus positif di Kaltim 46.954 kasus," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.

Ia menyebutkan untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 381 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 37.416 kasus.

Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 16 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara 61 kasus, Kutai Timur 23 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 37 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 134 kasus dan Bontang 84 kasus.

Padilah menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 13 orang dengan rincian, masing- masing empat orang di Balikpapan dan Kutai Kartanegara, dua orang di Berau dan Paser dan sisanya di Panajam Paser Utara.

"Jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia sebanyak 1.112 kasus, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.416 kasus," kata Padilah.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih disandang Kota Balikpapan dengan jumlah 11.176 kasus.

Disusul Samarinda 9.334 kasus, Kutai Kartanegara 8.197 kasus, Kutai Timur 5.996 kasus dan Bontang 4.186 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.863 kasus, Paser 2.227 kasus, Kutai Barat 1.896 kasus, Panajam Paser Utara 742 kasus dan Mahakam Ulu 283 kasus.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021