Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyebutkan Rumah Sakit Pratama yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, bakal segera dioperasikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan rencananya Rumah Sakit Pratama mulai dioperasikan April 2021.
"Dioperasikannya Rumah Sakit Pratama itu untuk melayani pengobatan dan perawatan kesehatan masyarakat di Kecamatan Sepaku dan wilayah terdekat," ujarnya.
Rumah Sakit Pratama Sepaku jelas Grace Makisurat, sudah memenuhi syarat sebagai rumah sakit tipe D, hanya saja jumlah tempat tidur pasien masih kurang.
Jumlah tempat tidur pasien di Rumah Sakit Pratama Sepaku lanjut ia, saat ini baru tersedia sekitar 20 unit.
Sesuai aturan Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit tipe D minimal harus memiliki 50 tempat tidur untuk pasien.
Sementara untuk ruangan laboratorium dan radiologi yang belum bisa digunakan karena belum ada peralatannya, akan dimodifikasi sebagai ruang rawat inap.
"Kami juga minta jaringan air dan listrik dibenahi supaya tidak mengganggu pelayanan saat difungsikan," ucap Grace Makisurat.
Secara keseluruhan menurut dia, kesiapan pengoperasian Rumah Sakit Pratama Sepaku sudah mencapai sekitar 85 persen.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara dalam bulan ini (Februari 2021) bakal melakukan simulasi alat kesehatan sekaligus memberikan pelatihan bagi petugas.
Pembangunan fisik Rumah Sakit Pratama yang dibangun di atas lahan seluas tiga hektare dengan menggunakan dana alokasi khusus atau DAK lebih kurang Rp8,3 miliar tersebut rampung akhir 2017.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan rencananya Rumah Sakit Pratama mulai dioperasikan April 2021.
"Dioperasikannya Rumah Sakit Pratama itu untuk melayani pengobatan dan perawatan kesehatan masyarakat di Kecamatan Sepaku dan wilayah terdekat," ujarnya.
Rumah Sakit Pratama Sepaku jelas Grace Makisurat, sudah memenuhi syarat sebagai rumah sakit tipe D, hanya saja jumlah tempat tidur pasien masih kurang.
Jumlah tempat tidur pasien di Rumah Sakit Pratama Sepaku lanjut ia, saat ini baru tersedia sekitar 20 unit.
Sesuai aturan Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit tipe D minimal harus memiliki 50 tempat tidur untuk pasien.
Sementara untuk ruangan laboratorium dan radiologi yang belum bisa digunakan karena belum ada peralatannya, akan dimodifikasi sebagai ruang rawat inap.
"Kami juga minta jaringan air dan listrik dibenahi supaya tidak mengganggu pelayanan saat difungsikan," ucap Grace Makisurat.
Secara keseluruhan menurut dia, kesiapan pengoperasian Rumah Sakit Pratama Sepaku sudah mencapai sekitar 85 persen.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara dalam bulan ini (Februari 2021) bakal melakukan simulasi alat kesehatan sekaligus memberikan pelatihan bagi petugas.
Pembangunan fisik Rumah Sakit Pratama yang dibangun di atas lahan seluas tiga hektare dengan menggunakan dana alokasi khusus atau DAK lebih kurang Rp8,3 miliar tersebut rampung akhir 2017.(ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021