Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali terjadi ledakan kasus aktif dengan adanya tambahan 903 kasus terkonfirmasi positif pada Rabu.
 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan penambahan kasus aktif terbanyak terjadi di Kota Balikpapan dengan 263 kasus.

Tambahan kasus lainnya yakni di Berau 84 kasus, Kutai Barat 48 kasus, Kutai Kartanegara 142 kasus, Kutai Timur 36 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 88 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Bontang 137 kasus dan Samarinda 91 kasus.

"Dalam dua hari terakhir kasus mulai melandai, namun hari ini kembali meledak hampir seribu kasus, dan menjadi rekor baru penambahan kasus aktif harian," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.

Kasus sembuh juga terjadi penambahan 502 kasus dengan rincian Berau 94 kasus,,Kutai Barat 76 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, Kutai Timur 16 kasus.

Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Mahakam Ulu 43 kasus, Paser 25 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 121 kasus, Bontang 65 kasus dan Samarinda 44 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus aktif sebanyak 42.924 kasus, sedangkan kasus sembuh sebanyak 33.934 kasus," kata Padilah.

Kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 13 orang dengan rincian delapan orang di Balikpapan, dua orang di Kutai Kartanegara, dua orang di Kutai Timur dan satu orang di Bontang.

"Total kasus kematian sebanyak 1.031 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 7.959 orang," kata Padilah.

Sementara itu perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih Kota Balikpapan dengan jumlah 10.343 kasus, disusul Samarinda 8.883 kasus, Kutai Kartanegara 7.509 kasus, Kutai Timur 5.508 kasus dan Bontang 3.636 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.480 kasus, Paser 1.963 kasus, Kutai Barat 1.684 kasus, Panajam Paser Utara 679 kasus dan Mahakam Ulu 239 kasus.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021