Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Duta Wisata Kabupaten Berau, Fauzi Ernaldiwan, berhasil meraih juara pertama dalam Pemilihan Duta Wisata Kaltim 2012 di Samarinda dan berhak mewakili Kaltim pada Pemilihan Duta Wisata Tingkat Nasional di Surabaya dan Bali, Desember 2012.
"Alhamdulillah Fauzi, Duta Wisata Berau berhasil meraih juara di tingkat Kaltim dan mewakili Kaltim ke tingkat nasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau Dra Hj Rohaini MM, di Tanjung Redeb, Berau, Jumat.
Ia mengatakan, sekembalinya ke Berau, Fauzi akan diberikan pembinaan untuk melangkah di tingkat selanjutnya, meski di Samarinda sempat diberikan wawasan dan pembekalan juga.
Sementara itu Fauzi, menyebutkan dirinya siap untuk berlaga di tingkat selanjutnya. Ia mengatakan, sudah banyak pengetahuan dan pengalaman didapatkan pada pemilihan Duta Wisata Kaltim di Samarinda.
Peraih Duta Lantas 2011 ini, menyebutkan kalau saat ini Duta Wisata Kaltim yang berlaga di tingkat nasional, harus menguasai mengenai pengetahuan wisata di seluruh Kabupaten dan kota di Kaltim.
"Tidak saja pengetahuan untuk seni budaya dan wisata di Kabupaten Berau saja, ditambah dengan pengetahuan umum," jelas mantan Paskibraka Kaltim 2011 ini.
Di sisi lain, adapula bekal sebelumnya, Ozi panggilan akrab Fauzi pernah diberikan pembekalan mengenai kepemimpinan, kebersamaan pada Paskibrakan di Berau dan di Kaltim tahun 2011 lalu.
"Semua ada manfaatnya, selama mengikuti Paskibraka, Duta Lantas juga ikut berorganisasi di KPMKB (Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau) meski hanya sebagai anggota," katanya.
Fauzi menjelaskan sebenarnya, pasangannya Duta Wisata Berau, Silvana ketika di Samarinda, sudah digadang gadang meraih juara 1, namun Silvana sakit cacar, sehingga sempat dua kali tidak mengikuti tes selama penyelenggaraan duta wisata.
"Silvana sangat potensial, namun tiba tiba saja Silvana sakit cacar selama penyelenggaraan," ungkapnya.
Mengenai persiapan penampilan di duta wisata tingkat nasional, Ozi masih belum menjatuhkan pilihan baju berau apa yang dikenakan.
Ada yang menyarankan baju berau hasil modivikasi bertema lungsuran naga, ataukah jenis baju Berau lainya. Jika sebelumnya penampilan Ozi di malam grand final mengenakan baju suku khas pesisir yakni bajau dan stelan jas.
"Namun yang jelas antara penampilan dan intelektual harus seimbang, karena yang diuji selain penampilan juga diutamakan adalah kepribadian dan pengetahuan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Alhamdulillah Fauzi, Duta Wisata Berau berhasil meraih juara di tingkat Kaltim dan mewakili Kaltim ke tingkat nasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau Dra Hj Rohaini MM, di Tanjung Redeb, Berau, Jumat.
Ia mengatakan, sekembalinya ke Berau, Fauzi akan diberikan pembinaan untuk melangkah di tingkat selanjutnya, meski di Samarinda sempat diberikan wawasan dan pembekalan juga.
Sementara itu Fauzi, menyebutkan dirinya siap untuk berlaga di tingkat selanjutnya. Ia mengatakan, sudah banyak pengetahuan dan pengalaman didapatkan pada pemilihan Duta Wisata Kaltim di Samarinda.
Peraih Duta Lantas 2011 ini, menyebutkan kalau saat ini Duta Wisata Kaltim yang berlaga di tingkat nasional, harus menguasai mengenai pengetahuan wisata di seluruh Kabupaten dan kota di Kaltim.
"Tidak saja pengetahuan untuk seni budaya dan wisata di Kabupaten Berau saja, ditambah dengan pengetahuan umum," jelas mantan Paskibraka Kaltim 2011 ini.
Di sisi lain, adapula bekal sebelumnya, Ozi panggilan akrab Fauzi pernah diberikan pembekalan mengenai kepemimpinan, kebersamaan pada Paskibrakan di Berau dan di Kaltim tahun 2011 lalu.
"Semua ada manfaatnya, selama mengikuti Paskibraka, Duta Lantas juga ikut berorganisasi di KPMKB (Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau) meski hanya sebagai anggota," katanya.
Fauzi menjelaskan sebenarnya, pasangannya Duta Wisata Berau, Silvana ketika di Samarinda, sudah digadang gadang meraih juara 1, namun Silvana sakit cacar, sehingga sempat dua kali tidak mengikuti tes selama penyelenggaraan duta wisata.
"Silvana sangat potensial, namun tiba tiba saja Silvana sakit cacar selama penyelenggaraan," ungkapnya.
Mengenai persiapan penampilan di duta wisata tingkat nasional, Ozi masih belum menjatuhkan pilihan baju berau apa yang dikenakan.
Ada yang menyarankan baju berau hasil modivikasi bertema lungsuran naga, ataukah jenis baju Berau lainya. Jika sebelumnya penampilan Ozi di malam grand final mengenakan baju suku khas pesisir yakni bajau dan stelan jas.
"Namun yang jelas antara penampilan dan intelektual harus seimbang, karena yang diuji selain penampilan juga diutamakan adalah kepribadian dan pengetahuan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012