Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Perusahaan tambang batu bara, terutama PT Kideco Jaya Agung di Kabupaten Paser, menyambut baik Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang kini tengah dibahas Pansus DPRD Kaltim.

"Mereka memberikan respon positif dan menyambut baik Raperda yang tengah dibahas Pansus DPRD Kaltim," kata Ketua Pansus pembahas Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, H Suwandi, Rabu (26/9).
 
Pansus pembahas Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan dipimpin langsung,  Suwandi, didampingi anggota Pansus, Sofian Nur dan Lelyanti Ilyas, 19-22 September 2012 tadi melakukan kunjungan kerja ke dalam daerah, salah satunya bertemu dengan jajaran manajemen PT Kideco Jaya Agung.
Rombongan Pansus diterima  External Senior Manajer PT Kideco Jaya Agung, Agus Subagyo dan sejumlah manajer perusahaan tersebut.

Menurut Suwandi, kunjungan kerja ke PT Kideco Jaya Agung untuk menggali masukan-masukan dari manajemen perusahaan tersebut sebagai bahan masukan Pansus menyempurnakan dan memantapkan Raperda, sebelum pelaksanaan uji publik.

"Pansus sekaligus ingin melihat langsung realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, yang ternyata berjalan cukup baik," kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kaltim yang duduk di Komisi I ini.
Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, PT Kideco Jaya Agung antara lain membangun jalan dua jalur di Kecamatan Batu Kajang, Kabupaten Paser, membangun sekolah, masjid, memberikan pelatihan budi daya itik Halabiu, sapi, budi daya ikan tambak  serta budi daya sayur  dan tanaman bermanfaat lainnya di sela-sela kebun sawit. 

"Mereka mengeluarkan dana Rp51 miliar untuk membiayai program tanggung jawab sosial perusahaan," kata wakil rakyat asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini.

Suwandi mendapat kesan, PT Kideco Jaya Agung sedikit protes karena PT Kaltim Prima Coal (PT KPC), perusahaan tambang batu bara terbesar di Kaltim yang berlokasi di Kutai Timur,  alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaannya kurang lebih sama dengan mereka. Padahal produksi batu bara dan keuntungan PT KPC jauh melampaui PT Kideco Jaya Agung.

Sebelum menggelar uji publik, menurut Suwandi, Pansus juga mengagendakan pertemuan dengan jajaran manajemen PT KPC.

"Kami ingin mendapatkan masukan berapa persentase ideal alokasi dana program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dari total keuntungan. Tentu Pansus ingin masyarakat memperoleh manfaat maksimal dari keberadaan perusahaan-perusahaan besar tersebut, namun perusahaan-perusahaan juga jangan sampai mendapat beban berat," kata politisi yang juga Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Attaqwa Balikpapan itu. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)


Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012