Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Komandan Korem 091/Adi Surya Natakusuma, Brigjen TNI Gadang Pambudi di Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Senin, menyatakan, patroli TNI dengan Tentara Diraja Malaysia (TDM) merupakan komitmen kedua negara untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan.
Gadang Pambudi mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu operasi yang diselenggarakan secara bersama-sama dan terkoordinasi antara jajaran Korem 091/Adi Surya Natakusuma dengan Markas 5 Brigif TDM Malaysia untuk serta menjaga kemungkinan adanya ancaman dan kegiatan ilegal di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia.
Melalui patroli terkoordinasi ini, lanjut dia, diharapkan terciptanya kerja sama keamanan yang telah terjalin dengan baik selama ini dan dapat diupayakan lebih ditingkatkan secara kuantitas dan kualitas sehingga membawa manfaat sebesar-besarnya terhadap kedua negara perbatasan.
"Patroli terkoordinasi ini diharapkan bersama-sama menjaga keamanan dan kemungkinan adanya ancaman serta pekerjaan ilegal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ujar Gadang Pambudi saat memberikan sambutan pada upacara pelepasan personel patroli terkoordinasi di halaman Markas Gabungan Bersama Indonesia-Malaysia di Seimenggaris Kabupaten Nunukan.
"Dengan adanya patroli terkoordinasi di wilayah perbatasan darat ini juga dapat menciptakan hubungan yang lebih baik antara Republik Indonesia dengan Malaysia secara kondusif," tambahnya.
Upaya mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia yang berbatasan, Gadang Pambudi menegaskan, merupakan suatu kebutuhan dan keharusan agar kedua negara bertetangga lebih aman dan seyogyanya menghadirkan diri sebagai bagian dari masyarakat dunia yang selalu rukun dan damai.
Ia menambahkan kerja sama melalui patroli perbatasan dapat memberikan manfaat kepada prajurit TNI untuk saling tukar pikiran dan memperluas wawasan serta mendekatkan profesionalisme.
"Kegiatan patroli terkoordinasi ini memiliki makna yang sangat positif dalam upaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama yang sudah terbangun selama ini," tegas Gadang Pambudi di depan prajurit TNI dan TDM.
Gadang Pambudi juga mengajak seluruh prajurit TNI AD khususnya Batalion 413/Bremoro Kostrad agar meningkatkan persaudaraan dengan anggota TDM yang secara tidak langsung meningkatkan persaudaraan antara RI dengan Malaysia.
Dengan menjalin persaudaraan dan kerja sama yang baik dalam melakukan patroli wilayah perbatasan guna menghindari terjadinya pelanggaran dan menjaga stabilitas keamanan di sepanjang wilayah perbatasan antara kedua negara.
Supaya patroli terkoordinasi ini dapat berlangsung optimal, dia menekankan senantiasa memedomani prosedur sebagai acuan dalam melakukan setiap kegiatan, berpegang pada komitmen yang telah disepakati bersama sebagai payung hukum untuk menghindari kerugian yang dapat timbul.
Selanjutnya, ujar Gadang Pambudi, selama pelaksanaan patroli bersama wilayah perbatasan dapat meningkatkan dan memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan serta menghindari perbedaan dan kesalahpahaman. Kemudian berupaya maksimal dan jeli melihat hal-hal yang dapat menggangu keamanan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Gadang Pambudi mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu operasi yang diselenggarakan secara bersama-sama dan terkoordinasi antara jajaran Korem 091/Adi Surya Natakusuma dengan Markas 5 Brigif TDM Malaysia untuk serta menjaga kemungkinan adanya ancaman dan kegiatan ilegal di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia.
Melalui patroli terkoordinasi ini, lanjut dia, diharapkan terciptanya kerja sama keamanan yang telah terjalin dengan baik selama ini dan dapat diupayakan lebih ditingkatkan secara kuantitas dan kualitas sehingga membawa manfaat sebesar-besarnya terhadap kedua negara perbatasan.
"Patroli terkoordinasi ini diharapkan bersama-sama menjaga keamanan dan kemungkinan adanya ancaman serta pekerjaan ilegal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ujar Gadang Pambudi saat memberikan sambutan pada upacara pelepasan personel patroli terkoordinasi di halaman Markas Gabungan Bersama Indonesia-Malaysia di Seimenggaris Kabupaten Nunukan.
"Dengan adanya patroli terkoordinasi di wilayah perbatasan darat ini juga dapat menciptakan hubungan yang lebih baik antara Republik Indonesia dengan Malaysia secara kondusif," tambahnya.
Upaya mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia yang berbatasan, Gadang Pambudi menegaskan, merupakan suatu kebutuhan dan keharusan agar kedua negara bertetangga lebih aman dan seyogyanya menghadirkan diri sebagai bagian dari masyarakat dunia yang selalu rukun dan damai.
Ia menambahkan kerja sama melalui patroli perbatasan dapat memberikan manfaat kepada prajurit TNI untuk saling tukar pikiran dan memperluas wawasan serta mendekatkan profesionalisme.
"Kegiatan patroli terkoordinasi ini memiliki makna yang sangat positif dalam upaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama yang sudah terbangun selama ini," tegas Gadang Pambudi di depan prajurit TNI dan TDM.
Gadang Pambudi juga mengajak seluruh prajurit TNI AD khususnya Batalion 413/Bremoro Kostrad agar meningkatkan persaudaraan dengan anggota TDM yang secara tidak langsung meningkatkan persaudaraan antara RI dengan Malaysia.
Dengan menjalin persaudaraan dan kerja sama yang baik dalam melakukan patroli wilayah perbatasan guna menghindari terjadinya pelanggaran dan menjaga stabilitas keamanan di sepanjang wilayah perbatasan antara kedua negara.
Supaya patroli terkoordinasi ini dapat berlangsung optimal, dia menekankan senantiasa memedomani prosedur sebagai acuan dalam melakukan setiap kegiatan, berpegang pada komitmen yang telah disepakati bersama sebagai payung hukum untuk menghindari kerugian yang dapat timbul.
Selanjutnya, ujar Gadang Pambudi, selama pelaksanaan patroli bersama wilayah perbatasan dapat meningkatkan dan memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan serta menghindari perbedaan dan kesalahpahaman. Kemudian berupaya maksimal dan jeli melihat hal-hal yang dapat menggangu keamanan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012