Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Diraja Malayasia (TDM) melakukan patroli gabungan patok perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia sepanjang Sei Menggaris Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur sampai wilayah Serudong Malaysia.
Patroli gabungan ini diistilahkan "Patroli Terkoordinasi TNI-TDM Wilayah Perbatasan Darat Republik Indonesia-Malaysia tahun 2012 yang diikuti 63 personel masing-masing TNI sebanyak 37 orang dan TDM sebanyak 26 orang, kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Joko Maryanto di Pos Gabungan Bersama TNI-TDM Seimengaris sebelum upacara pembukaan patroli gabungan, Senin.
Kegiatan tersebut merupakan program rutin bagi personel Satgas Pamtas setiap tahunnya bersama-sama dengan TDM memantau kondisi patok perbatasan Indonesia-Malaysia, ujarnya.
Rencananya, lanjut dia, perjalanan berlangsung selama satu minggu dari 24-30 September 2012 dengan menempuh jarak sekitar 25 kilometer dengan jumlah patok perbatasan sebanyak 316 buah.
"Kegiatan patroli ini gabungan antara TNI dengan TDM Malaysia yang berlangsung selama satu minggu dari tanggal 24 September 2012 sampai 30 September 2012 yang diikuti 63 personil dari kedua negara," ungkapnya.
"Patroli ini star di halaman Markas Gabungan Bersama RI-Malaysia batalion 413/Bremoro Kostrad dan finish di wilayah Serudong Malaysia yang dibagi atas dua pleton," kata Joko.
Setelah upacara, dua pleton patroli gabungan tersebut langsung dilepaskan oleh Komandan Korem 091/Adi Surya Natakusuma, Brigjen TNI Gadang Pambudi dan Panglima Markas 5 Brigif Malaysia, Brigjen Ranjit sekitar pukul 11.30 Wita dengan membawa bendera kedua negara.
Upacara dan pelepasan Patroli Terkoordinasi TNI-TDM Wilayah Perbatasan Darat Tahun 2012 ini dihadiri Dandim 0911/Nunukan, Letkol Inf Badijanto, Wakil KOmandan Satgas Pamtas Batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Bambang dan sejumlah pejabat di jajaran TDM Malaysia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Patroli gabungan ini diistilahkan "Patroli Terkoordinasi TNI-TDM Wilayah Perbatasan Darat Republik Indonesia-Malaysia tahun 2012 yang diikuti 63 personel masing-masing TNI sebanyak 37 orang dan TDM sebanyak 26 orang, kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Joko Maryanto di Pos Gabungan Bersama TNI-TDM Seimengaris sebelum upacara pembukaan patroli gabungan, Senin.
Kegiatan tersebut merupakan program rutin bagi personel Satgas Pamtas setiap tahunnya bersama-sama dengan TDM memantau kondisi patok perbatasan Indonesia-Malaysia, ujarnya.
Rencananya, lanjut dia, perjalanan berlangsung selama satu minggu dari 24-30 September 2012 dengan menempuh jarak sekitar 25 kilometer dengan jumlah patok perbatasan sebanyak 316 buah.
"Kegiatan patroli ini gabungan antara TNI dengan TDM Malaysia yang berlangsung selama satu minggu dari tanggal 24 September 2012 sampai 30 September 2012 yang diikuti 63 personil dari kedua negara," ungkapnya.
"Patroli ini star di halaman Markas Gabungan Bersama RI-Malaysia batalion 413/Bremoro Kostrad dan finish di wilayah Serudong Malaysia yang dibagi atas dua pleton," kata Joko.
Setelah upacara, dua pleton patroli gabungan tersebut langsung dilepaskan oleh Komandan Korem 091/Adi Surya Natakusuma, Brigjen TNI Gadang Pambudi dan Panglima Markas 5 Brigif Malaysia, Brigjen Ranjit sekitar pukul 11.30 Wita dengan membawa bendera kedua negara.
Upacara dan pelepasan Patroli Terkoordinasi TNI-TDM Wilayah Perbatasan Darat Tahun 2012 ini dihadiri Dandim 0911/Nunukan, Letkol Inf Badijanto, Wakil KOmandan Satgas Pamtas Batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Bambang dan sejumlah pejabat di jajaran TDM Malaysia.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012