Perkembangan penularan COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi peningkatan kasus aktif dengan adanya penambahan 394 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Minggu mengatakan tiga wilayah menjadi penyumbang terbanyak penambahan kasus aktif, yakni Balikpapan 100 kasus, Kutai Timur 86 kasus, dan Samarinda 61 kasus.

Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 40 kasus, Kutai Barat 49 kasus, Mahakam Ulu 17 kasus, Paser sembilan kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, dan Bontang 21 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim menembus angka 30.118 kasus," kata dia.

Andi menyebutkan terjadi penambahan pasien sembuh 193 kasus dengan rincian di Berau 33 kasus, Kutai Kartanegara 34 kasus, Kutai Timur 30 kasus, Mahakam Ulu satu kasus, Paser empat kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 65 kasus, Bontang dan Samarinda, masing-masing delapan kasus.

"Secara keseluruhan untuk kasus pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 24.700 kasus," kata dia.

Ia mengatakan kasus meninggal terjadi penambahan tujuh orang dengan rincian tiga orang di Kutai Barat dan sisanya Kutai Kartanegara, Panajam Paser Utara, Balikpapan, dan Bontang, masing-masing satu kasus.

"Angka kematian terus mengalami penambahan, saat ini sudah ada sebanyak 804 orang meninggal dunia akibat virus corona," kata Andi Muhammad Ishak.

Untuk pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan karantina di rumah sakit tercatat 4.614 pasien, sedangkan perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih ditempati Kota Samarinda dengan 7.271 kasus, disusul Balikpapan 6.811 kasus, Kutai Kartanegara 5.283 kasus, Kutai Timur 4.245 kasus, dan Bontang 2.111 kasus.

Sebanyak lima kabupeten lainnya, yakni Berau 1.609 kasus, Paser 1.276 kasus, Kutai Barat 1.027 kasus, Panajam Paser Utara 413 kasus, dan Mahakam Ulu 72 kasus.

"Pasien yang masih menjalani perawatan medis terbanyak berada di Kota Balikpapan dengan jumlah 1.142 orang, disusul Kutai Kartanegara 911 orang, Samarinda 632 orang, dan Berau 594 orang," kata Andi Muhammad Ishak.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021