Pekanbaru (ANTARA News Kaltim) - Pelatih kesebelasan Kalimantan Timur Rudy Willian Keeltjes mengatakan, target revisi yang dibebankannya telah terpenuhi setelah mampu merebut medali emas cabang sepak bola PON XVIII/2012 di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Riau, Rabu.

"Target sebelumnya hanya perak. Tapi seiring perjalanan waktu diubah menjadi emas. Dan akhirnya emas itu bisa kami raih," kata Rudy usai memimpin anak asuhnya.

Di pertandingan final tim Kalimantan Timur mampu mengalahkan kesebelasan Sumatera Utara dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan ini tercipta lewat kaki Loudry Mailana di akhir perpanjangan waktu pertama.

Medali emas ini, menurut Rudy merupakan hasil yang istimewa karena adalah raihan yang pertama bagi tim Kalimantan Timur di sepanjang keiikutsertaannya di kejuaraan olahraga terbesar di Tanah Air ini.

"Tim ini kami siapkan selama satu tahun. Hasilnya bisa kita lihat. Meski main tujuh kali dalam dua Minggu anak-anak terlihat cukup siap," katanya menambahkan.

Pertandingan final ini memang sarat emosi karena kedua tim berusaha menunjukkan kemampuan berbaiknya. Bahkan sesekali terjadi gesekan antar-pemain. Meski demikian tidak sampai mencederai permainan.

Suporter dari dua tim juga terlibat dalam menyemarakkan pertandingan terbesar di PON XVIII ini. Keduanya menggunakan atribut khas daerah yaitu hijau untuk Sumatera Utara dan kuning untuk Kalimantan Timur.

Setelah memastikan diri merebut emas seluruh pemain dan ofisial  langsung bersorak. Berbeda dengan Tim Sumatera Utara yang langsung tertunduk lesu.

Bagi anak asuh Rudi Saari kekalahan ini cukup menyakitkan karena tidak sesuai dengan target yang diusung. Sejak awal tim Sumatera Utara itu membidik emas di PON XVIII Riau ini.

Sementara itu penyerahan medali dipimpin langsung oleh Ketua KONI Pusat Tono Suratman. Selain itu juga dihadiri beberapa petinggi TNI serta pihak panitia pelaksana pertandingan PON Riau. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo (ANTARA Jakarta)

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012