Sanggar Seni Rebuntung (S2R) asal Kabupaten Paser Kalimantan Timur, meraih juara satu Internasional Festival Sopravista yang digelar di Italia secara virtual, kategori folklor instrumen percussion.


"Alhamdulillah kami memenangkan juara satu kategori fulklor instrumental percussion dengan mengirimkan secara virtual," kata pembimbing S2R Badarudin di Tanah Grogot. 

Dia mengatakan festival tersebut diikuti ratusan peserta dari puluhan negara dari berbagai belahan dunia itu, S2R membawakan musik tradisi khas Kabupaten Paser.

"Ada 400 kelompok seni dari 29 negara yang tampil, sedangkan Kabupaten Paser menampilkan musik tradisi khas Paser ,"katanya.

 Badarudin menjelaskan pada  Internasional Festival Sopravista para seniman Paser  memainkan Tengkanong dan Tambur, alat musik tradisional Paser yang sering dimainkan pada upacara adat Belian.

Lanjut dia melalui instrumen musik 'Letters To The World', yang berarti surat untuk dunia, mereka mencoba menyampaikan pesan lingkungan.

"Instrumen musik itu berisikan atau menceritakan Kalimantan memanggil dunia atas keadaan alam saat ini, kegelisahan para pemuda-pemudi Kalimantan dengan kondisi alam yang semakin hari semakin rusak, kami mencoba mengajak dunia untuk memperhatikan alam," kata Badar.

Dikemukakannya saat ini SR2 tengah memikirkan dana untuk pergi ke Italia, menampilkan secara langsung musik tradisi khas Kabupaten Paser.

"Kami menunggu undangan dan masih memikirkan cara kami untuk menampilkan ke Italia," ujar Badar

Sementara itu Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Paser Murharianto mengapresiasi keberhasilan salah satu sanggar seni di Paser  yakni sanggar Seni Rebuntung.

"Saya mengapresiasi atas keberhasilan Sanggar Seni Rebuntung  yang telah  sukses meraih keberhasilan menjadi juara ditingkat internasional dan saya harap mereka selalu meningkat kan kompetensinya, " katanya.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020